SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Motogp 2016 terlebih dulu menyajikan tes uji coba pramusim. Marc Marquez masih mengeluhkan mesin di uji coba itu.

Solopos.com, JEREZ – Marc Marquez mengeluhkan mesin anyar Honda yang masih jauh dari level terbaik setelah dua kali terjatuh pada uji coba pramusim Motogp 2016. Marquez terjatuh pada hari terakhir uji coba pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (27/11/2015) waktu setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Masalah komponen elektronik menyebabkan pembalap Spanyol itu melaju terlalu kencang di tikungan ketiga. Bagian depan motor RC213V juga mengalami selip di tikungan terakhir saat Marquez mencoba memacu tunggangannya itu dengan kecepatan maksimal.

Marquez telah menjajal mesin baru Honda untuk musim 2016 yang dilengkapi dengan perangkat elektronik teranyar pada sesi uji coba kedua, Kamis (26/11/2015). Setelah itu, dia kembali berpacu dengan teknologi anyar serta mesin Honda 2015 di uji coba terakhir.

“Hari ini [kemarin] saya mengalami dua kali kecelakaan. Mungkin kami harus memahami dengan baik komponen elektronik anyar ini. Kami juga harus membandingkan kedua mesin [baru dan lama] dan segalanya. Honda meminta kami memacu kecepatan maksimal untuk membandingkan dengan baik dan limit pada pengereman dengan Michelin sangat berbahaya,” tutur Marquez, seperti dilansir Crash.net, Sabtu (28/11).

Sesuai hasil dari tiga sesi uji coba yang telah dilalui, Marquez merasa mesin anyar Honda memiliki potensi lebih baik ketimbang mesin lawas mereka. Namun, sambung dia, Honda masih harus bekerja keras untuk menyempurnakan mesin untuk berkompetisi di Motogp 2016.

“Mesin ini lebih berpotensi dibandingkan yang lama, tapi kami masih sangat jauh dari level terbaik. Kabar bagusnya adalah sejak pertama kali berkenalan dengan mesin ini sepertinya terlihat bekerja dengan bagus. Namun, kami masih harus bekerja keras selama musim dingin untuk siap di tes pertama tahun depan,” tutur peraih dua kali gelar juara dunia itu.

Menurut Marquez, Honda harus meningkatkan akselerasi mesin baru menjelang uji coba selanjutnya di Sepang, Februari nanti. Dia juga berharap Michelin bisa menghadirkan ban depan yang lebih bagus untuk mereka.

“Saya pikir Michelin akan memperbaiki ban depan khususnya, sementara Honda harus memperbaiki sisi mekanik untuk menjadi lebih halus, meningkatkan akselerasi, komponen elektronik,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya