SOLOPOS.COM - Marc Marquez (REUTERS)

Motogp 2016 diwarnai dengan Marc Marquez menjadi juara dunia.

Solopos.com, MOTEGI — Sirkuit Motegi, Jepang, mungkin akan menjadi kenangan termanis Marc Marquez sepanjang kariernya di Motogp. Kemenangan perdananya di kelas premier sirkuit ini membawa Marquez meraih gelar juara dunia Motogp tahun 2016, Minggu (16/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Titel itu sekaligus menahbiskan Marquez menjadi pembalap termuda peraih tiga gelar juara Motogp. Pembalap yang baru berusia 23 tahun ini sukses menyamai koleksi tiga gelar Jorge Lorenzo, Wayne Rayney, dan Kenny Roberts di ajang balapan tertinggi kuda besi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum juara musim ini, pembalap yang berjuluk Baby Alien itu pernah memenangi Motogp pada tahun 2013 dan 2014. Marquez juga pernah menjadi juara dunia kelas 125 cc (2010) dan Moto 2 (2012) yang melengkapi gelarnya menjadi lima.

Marquez tak menyangka mampu memastikan gelar juara dunia di saat balapan masih tersisa tiga seri lagi. Rider asal Spanyol itu bahkan belum mempersiapkan apapun untuk perayaan gelarnya di Motegi. Namun tim Honda agaknya telah memiliki firasat Marquez bakal mengangkat gelar kelimanya di Jepang.

Honda telah menyiapkan kaus putih bertuliskan Give Me 5! yang kemudian dikenakan Marquez di perayaan titel juara dunia kelimanya. Sang pembalap juga mendapat helm emas bertuliskan angka 1. Dengan sumringah Marquez ber-selfie bersama helm kebanggaan di atas podium.

“Luar biasa! Saya pikir tidak akan ada perayaan karena kami belum menyiapkan apa-apa. Namun tim selalu percaya kepadaku dan mereka ada di sini untuk mengenakan kaus itu,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net, Minggu.

Titel dini Marquez musim ini tak terlepas dari insiden yang melibatkan rivalnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Motegi. Rossi yang berambisi menipiskan jarak poin dengan Marquez setelah meraih pole position justru terjatuh di lap ketujuh. Sedangkan Lorenzo harus mengubur mimpi mempertahankan titel juara dunia setelah terjatuh di lima lap jelang finis.

“Ketika saya melihat Lorenzo jatuh, saya lupa segalanya. Saya lupa [memainkan] gir tiga, bahkan saya tidak tahu sedang berada di sirkuit apa,” tutur Marquez.

Dengan perolehan nilai 273, Marquez tak mungkin terkejar oleh Rossi (196 poin) dan Lorenzo (182 poin) dengan tiga sisa balapan. Sementara itu Valentino Rossi kecewa peluang meraih gelarnya hilang setelah tak mampu melanjutkan balapan. Dia mengaku dalam kondisi dan kecepatan yang bagus di Motegi. “Sayangnya saya kehilangan posisi saat start dan setelah itu saya membuat kesalahan. Saya merasa hampa,” kata peraih tujuh gelar Motogp ini.

Jorge Lorenzo juga sangat kecewa meski akhirnya legawa dengan hasil lomba. “Saya ucapkan selamat pada Marquez. Dia adalah pembalap yang paling konsisten, dia layak meraih gelar juara.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya