SOLOPOS.COM - Valentino Rossi dan Marc Marquez (Crash.net)

MotoGP 2016 seri San Marino telah usai.

Harianjogja.com, MADRID — Aksi Valentino Rossi mengacungkan jari tengah ke Aleix Espargaro pada sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Misano akhir pekan lalu menuai kecaman. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan, Rossi seharusnya dihukum atas perbuatannya tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya masih ingat ketika masih muda saat di kelas Moto2 saya didenda 1.000 euro atas aksi serupa di Jerman,” kata Marquez dikutip dari laman Marca, Sabtu (17/9/2016).

“Lalu, saya terlibat perseteruan dengan Scott Redding. Saya kembali dihukum, padahal insiden itu tak terekam kamera televisi. Usai kejadian tersebut, saya berjanji dalam hati tak akan mengulanginya lagi,” lanjutnya.

“Menurut saya Valentino Rossi harusnya dihukum. Saya tak punya maksud apa-apa. Hanya, gestur seperti itu tak bagus buat MotoGP. Jika pebalap lain dihukum, semestinya Valentino juga,” ucap Marquez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya