SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Motogp 2016 diwarnai dengan Marc Marquez menjadi kandidat kuat juara.

Solopos.com, SOLO – Marc Marquez bisa saja mengunci gelar juara dunia Motogp 2016 di GP Jepang akhir pekan ini. Secara matematis peluang itu memang ada, kendati memang sangat sulit untuk diwujudkan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Marquez saat ini memimpin klasemen pembalap sementara Motogp 2016 dengan koleksi 248 poin. Dia unggul cukup jauh dari Valentino Rossi di posisi kedua dengan 196 poin dan Jorge Lorenzo di posisi ketiga (182 poin). Di lima besar ada Dani Pedrosa (155 poin) dan Maverick Vinales (149 poin).

Kelima pembalap itu secara matematis memang masih berpeluang untuk juara. Namun untuk Pedrosa dan Vinales nyaris mustahil untuk menjadi juara dunia Motogp 2016 mengingat balapan tinggal empat seri lagi, yakni di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Itu artinya hanya ada 100 poin maksimal yang didapat oleh seorang pembalap. Jika Pedrosa dan Vinales ingin juara, salah satu mereka harus menyapu bersih empat laga sisa dengan catatan Marquez, Rossi, dan Lorenzo harus tak dapat poin di empat laga sisa. Dan itu dirasa nyaris mustahil.

Kesempatan besar tentu dimilki Marquez yang berada di posisi teratas. Bahkan pembalap Repsol Honda itu bisa menjadi juara di GP Jepang, akhir pekan ini. Syaratnya, Marquez harus bisa mengumpulkan 24 poin lebih banyak dari Rossi dan mendapat 10 poin lebih banyak dari Lorenzo.

Itu artinya, jika ingin juara di Motegi, Marquez harus finis di urutan pertama dan Rossi finis di posisi ke-15 atau lebih rendah. Selain itu Lorenzo juga harus finis maksimal di posisi keempat. Dengan skenario itu, Marquez akan mendapat tambahan 25 poin (finis urutan pertama), Rossi mendapat 1 poin (finis ke-15), dan Lorenzo dapat 13 poin (finis keempat).

Maka, Marquez akan mendapatkan 273 poin. Sementara Rossi akan mengumpulkan 197 poin dan Lorenzo punya 195 poin. Dengan hanya tiga sisa balapan, hanya akan ada 75 poin maksimal. Kendatipun Rossi menyapu bersih tiga seri itu, dia hanya akan mendapat 272 poin, atau Lorenzo yang menyapu bersih akan mengumpulkan 270 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya