SOLOPOS.COM - Valentino Rossi dan Marc Marquez (Crash.net)

MotoGP di Sirkuit Aragon belum berpihak kepada Valentino Rossi.

Harianjogja.com, ARAGON — Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi angkat bicara terkait dengan aksinya melebar di tikungan pada MotoGP Aragon, semalam. Pembalap berjuluk The Doctor ini mengaku bahwa aksi melebar yang dilakukannya untuk menghindari tabrakan dengan Jorge Lorenzo.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Saya sudah maksimal, tapi Lorenzo di paruh kedua balapan sangat kuat. Dia menyalip saya dan berada di depan, tapi saya masih berada di belakangnya,” ujar Rossi dikutip dari laman Eurosport, Senin (26/9/2016).

“Dari belakang, saya bertahan dengannya dan saya ingin membuat pertarungan di lap terakhir. Sayang, saya membuat kesalahan pengereman,” lanjutnya.

“Saya mengerem, tapi masih terlalu cepat dan itu terlalu bahaya. Jadi saya memutuskan untuk memotong tikungan dan melebar. Jika tidak, kami akan bersenggolan atau bisa jadi bencana,” ungkapnya.

Akibat aksi melebar yang dilakukannya di Aragon, Rossi harus pun harus puas podium ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya