SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Motogp 2016 diwarnai dengan Marc Marquez yang finis kedua di GP Italia.

Solopos.com, MUGELLO – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus puas berada di posisi kedua pada seri keenam Motogp 2016 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016). Padahal Marquez tinggal sedikit lagi menyentuh garis finis namun bisa disalip Jorge Lorenzo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam balapan tersebut, Marquez mengawali balapan dari posisi keenam. Dia tetap konsisten menggeber motornya untuk terus mencapai posisi terdepan. Diawali dengan menyalip beberapa pembalap hingga akhirnya rider asal Spanyol itu berada di posisi ketiga dibelakang Lorenzo dan Valentino Rossi.

Namun memasuki putaran kedelapan, Rossi memiliki masalah motor. The Doctor pun tak bisa melanjutkan balapan dan membuat Marquez berada di posisi kedua. Tapi saat itu jarak dengan Lorenzo cukup jauh.

Perlahan Marquez mampu mendekati Lorenzo dan bersaing ketat di putaran-putaran akhir. Bahkan di lap terakhir, pembalap 23 tahun itu mampu melewati Lorenzo. Saat garis finis tinggal di depan mata, tiba-tiba Lorenzo menyalipnya untuk finis terdepan.

Marquez pun harus puas jadi runner up dan kalah 0,01 detik dari pembalap Yamaha Movistar tersebut. Mengenai kekalahan itu, Marquez mengaku itu adalah kekalahan pertama dalam kariernya dengan disalip sesaat sebelum menyentuh garis finis.

“Untuk kali pertama dalam karier saya, saya tahu seperti apa rasanya kalah dalam balapan di 50 meter terakhir. Bahkan saya tidak merasakan itu sebelumnya. Saya tahu bahwa balapan akan berlangsung ketat meski mendapat keuntungan, saya tidak mampu mengejar Jorge,” ujar Marquez di Motogp.com, Senin (23/5/2016).

“Kami memang kesulitan sekali sepanjang akhir pekan ini dengan persoalan akselerasi dan juga kecepatan maksimum. Saya sudah coba semaksimal mungkin dan ini adalah salah satu balapan terbaik. Saya sudah coba memenangi balapan, tapi Jorge mampu menyalip saya di trek lurus terakhir,” imbuhnya.

“Kami masih harus bekerja keras dalam hal akselerasi dan kami ingin mengambil langkah lain di balapan berikutnya. Akhirnya Marquez yang dulu ada lagi. Saya hanya berpikir menyerang saja dan melupakan klasemen,” pungkas juara dunia Motogp 2014 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya