SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

MotoGP 2016 akan digelar di Sirkuit Assen.

Harianjogja.com, ASSEN — Chicane terakhir di Sirkuit Assen menjadi salah satu tikungan paling kesohor di seri Grand Prix. Mulai musim 2016 chicane tersebut mengalami modifikasi demi alasan keamanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Geert Timmer chicane sudah berulang kali menghadirkan momen menegangkan dalam balapan MotoGP Belanda. Di banyak kesempatan tikungan tersebut menjadi penentu duel memperebutkan posisi terdepan, namun menghadirkan pula beberapa kecelakaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tahun lalu duel Marc Marquez dengan Valentino Rossi menjadi highlight. Bertarung seru sejak beberapa lap sebelumnya, mereka bersenggolan saat memasuki chicane tersebut. Akibatnya Rossi meluncur keluar lintasan, dia lalu melaju lurus melewati gravel untuk kembali ke trek dan merebut kemenangan.

Karena dianggap punya pontensi besar menghadirkan bahaya, modifikasi dilakukan di chicane itu. Rumput buatan yang diletakkan bersebelahan dengan sudut masuk dan sudut keluar tikungan dihilangkan. Sebagai gantinya kini dipasang kerb baru yang lebih ‘agresif’. Kerb tambahan tersebut tidak akan membuat pebalap sampai terjatuh, namun akan sangat terganggu apabila sampai melindasnya.

“Fokus utama dari kerja kami selama dua tahun terakhir adalah memindahkan rumput buatan, karena itu bisa memunculkan masalah dan menjadi penyebab beberapa kecelakaan di masa lalu. Kami harus memindahkannya dan menambahkan kerb untuk memeringati rider kalau (lokasi) itu sudah berubah dengan menambah getaran tambahan. Pebalap tidak akan mengalami crash jika melewatinya, tapi itu akan terasa mengganggu,” terang Managing Director Dorna Events Area, Javier Alonso, di situs resmi MotoGP.

Mengomentari perubahan minor tersebut, Rossi menyebut kalau hal tersebut tidak akan mengubah sengitnya pertarungan menuju garis finis.

“Chicane itu merupakan tempat yang hebat di masa lalu, bukan hanya untuk saya dan Marc, tapi juga (Kevin) Schwantz dan (Wayne) Rainey, (Lorris) Capirossi sekali pernah mengalahkan saya di sana pada kelas 250. Jika ada pertarungan di lap terakhir, itu akan menarik (di sana),” ucap Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya