SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Motogp 2016 mendapatkan sejumlah perubahan dari musim sebelumnya.

Solopos.com, VALENCIA – Motogp 2016 memang belum resmi dimulai. Namun, peraturan baru telah diutarakan. Terdapat sejumlah perubahan besar di balapan musim depan dibandingkan Motogp 2015 yang baru berakhir pekan kemarin.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Salah satunya adalah ban yang diusung. Musim ini, ban yang digunakan adalah Bridgeston seperti tujuh musim sebelumnya. Namun di Motogp 2016 mendatang, para rider akan menggunakan ban Michelin.

Dari tes yang dilakukan, sejumlah rider mengaku mendapati masalah pada ban depan Michelin. Sementara untuk ban belakang cenderung normal. Tak hanya ban, perubahan juga terjadi di Electronic Control Unit (ECU).

Di Motogp 2016, semua tim harus menggunakan ECU yang sama. Berbeda dengan musim ini, yang membebaskan tim untuk membuat ECU masing-masing. Berikut lima perubahan yang ada di Motogp 2016 seperti dilansir Detik.com, Jumat (13/11/2015):

1. Perangkat Elektronik / ECU (Electronic Control Unit)

Seluruh tim tanpa kecuali akan menggunakan perangkat lunak yang sama buatan Magneti Marelli. Di musim 2015 ini ECU bikinan Magneti Marelli sudah terpasang di motor Suzuki dan motor lain yang masuk kategori Open. Tiga pabrikan utama, Honda, Ducati, dan Yamaha, masih memakai ECU buatan sendiri.

Dengan situasi seperti itu, rider-rider Honda, Ducati, dan Yamaha harus beradaptasi dengan ECU baru. Teknologi ECU produksi Magneti Marelli diklaim tidak semaju buatan Honda, Ducati dan Yamaha. Rossi beberapa hari lalu menyebut kalau penggunaan ECU Magneti Marelli adalah sebuah kemunduran.

2. Ban

Bridgestone meninggalkan Motogp dan tempatnya diambil alih Michelin. Sejauh ini para pembalap sepertinya puas dengan kondisi ban belakang yang punya grip bagus terhadap aspal. Namun beberapa keluhan muncul terkait kondisi ban depan, yang dirasa kurang menempel dan menyebabkan beberapa kecelakaan.

3. Mesin

Seluruh tim yang berpartisipasi musim depan dapat jatah mesin yang sama yakni tujuh. Sanksi akan jatuh apabila ada pembalap atau tim yang memakai mesin melebihi dari yang ditentukan.

Jumlah tujuh mesin merupakan peningkatan untuk tim pabrikan karena di musim 2015 ini mereka cuma dijatah lima mesin. Kondisi berbeda untuk tim yang tahun ini berstatus Open karena jatah mesin mereka menjadi berkurang. Di Motogp 2015, tim Open mendapat jatah 12 mesin.

4. Bahan Bakar

Kapasitas bahan bakar juga dikurangi menjadi 22 liter. Ducati bisa jadi tim yang paling diuntungkan karena kapasitas bahan bakar motor mereka musim ini sudah di angka tersebut. Itu artinya mereka tidak perlu dipusingkan dengan perubahan distribusi bahan bakar pada tunggangannya.

5. Berat Motor

Berat motor juga mengalami penurunan untuk Motogp 2016, dari 158 kg di musim ini menjadi 157 kg untuk musim depan. Angka tersebut menurun 3 kg dibanding dua tahun lalu (160 kg).

Motogp musim 2016 sendiri baru akan dimulai di Qatar pada 20 Maret 2016 mendatang. Sama seperti musim ini, akan ada 18 balapan digelar hingga akhirnya seri penutup dihelat di Valencia, Spanyol, pada 13 November 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya