MOTOGP 2015 : Tandai Hari Jadi ke-50, GP Cheska Terancam Batal

MotoGP 2015 di Sirkui Brno, Republik Cheska akan menjadi peringatan ke-50 ajang MotoGP di Cheska.

Solopos.com, PRAHA— — MotoGP Republik Cheska di Sirkuit Brno musim ini terancam batal menyusul belum dibayarkannya uang balapan musim 2014 kepada Dorna selaku penyelenggara balap motor kelas premier ini. Sebelumnya, ancaman pembatalan seri ini sudah berhembus sejak musim lalu lantaran terganjal masalah finansial.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Problem ini pun membuat pemerintah turun tangan sebagai penjamin bagi Dorna. Sebenarnya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengucurkan dana sebesar 1,1 juta euro atau senilai Rp15,5 miliar lewat Gubernur Moravia Selatan, Michal Hasek, yang menjadi provinsi tempat Sirkuit Brno berada. Akan tetapi, hingga kini uang sebanyak itu tak juga dibayarkan Dorna.

Padahal musim 2015 ini begitu berarti bagi Brno. Sebab, GP Cheska seri ke-11 yang dijadwalkan berlangsung 16 Agustus mendatang itu menandai 50 tahun digelarnya balap motor kelas dunia di Brno.

“Kami tak bisa melakukan apa pun hingga Mr Hasek membayar biaya balapan musim 2014 lalu. Kami yakin Mr Hasek akan memenuhi janjinya,” tutur direktur manajer Automodrom (AMD) Brno, Ivana Ulmanova, dilansir Speed Week, Minggu (8/3).

Ivana menambahkan sang gubernur berjanji segera mentransfer uang tersebut untuk kepentingan Brno, bulan ini. Akan tetapi, hingga kini tak ada kabar dari penguasa pemerintah daerah setempat itu. Bahkan, AMD selaku operator Brno sudah tak saling kontak dengan Hasek sejak November tahun lalu.

Masalah kian pelik karena penyelenggara sudah mulai menjual tiket MotoGP Brno musim ini. Kemungkinan terburuknya adalah pembatalan balapan. Terlebih kontrak Brno dengan Dorna untuk menggelar MotoGP akan berakhir musim ini. Di samping itu, belum ada pembicaraan serius mengenai perpanjangan kerja sama ini.

“Ini bisa terjadi dan kami harus mengembalikan uang fans yang telah membeli tiket. Kami selaku operator Brno penasaran apa yang akan terjadi akhir bulan ini. Entah itu hasilnya membikin kami tertawa atau bahkan bisa tidur nyenyak,” jelas Ulmanova. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)