SOLOPOS.COM - Maverick Vinales (Crash.net)

Motogp 2015 telah memasuki paruh kedua. Suzuki bersiap menggunakan peranti baru.

Solopos.com, BRNO — Terlepas dari hasil beragam yang diraih sejumlah pembalap Motogp di paruh kedua musim 2015 di GP Republik Cheska, pekan lalu, mereka membukukan catatan positif. Salah satunya adalah soal penggunaan peranti anyar di seri ke-11 ini.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Suzuki misalnya, berharap bisa segera memakai seamless gearbox. Sang pembalap, Maverick Vinales, mengklaim peranti ini bakal membikin motor GSX-RR lebih cepat 0,6 detik dari biasanya dalam satu lap. Minimal ia yakin bisa berduel dengan jagoan Ducati, Andrea Iannone.

Vinales membalap dari grid ketujuh di Brno. Sayang, ia melebar hingga ke posisi kesembilan. Rekan Aleix Espargaro ini harus gigit jari karena tak bisa menyentuh garis finis setelah terjatuh di lap ke-15. Alhasil, ia mesti rela terlempar dari peringkat 10 besar klasemen sementara. Meskipun demikian, ia mengklaim Suzuki sudah membuat langkah besar sejak awal musim ini.

“Saya kira mungkin karena kami punya banyak perubahan untuk dikerjakan. Terkadang saat sesi latihan Anda sangat cepat, tapi ketika balapan grip Anda tak cukup bagus. Jika kami dapat seamless gearbox kami akan lebih cepat. Kami bisa bersaing dengan Rossi, Iannone, dan lain-lain,” ujar Vinales, dilansir crash.net, Selasa (18/8).

Namun demikian, Vinales masih menunggu kepastian dari Suzuki kapan mereka bisa menggeber motor dengan transimisi baru tersebut. Hanya, ia mesti berhati-hati agar insiden di Brno tak terulang lagi. Saat itu ia berusaha merangsek ke posisi ketujuh dengan menantang Pol Espargaro dan Bradley Smith (Monster Tech 3 Yamaha).

Sedangkan Iannone mengaku sasis motor bekerja sangat baik saat di Cheska. Bahkan, ia memperpanjang keunggulan atas sang rekan, Andrea Dovizioso, sejak awal Mei lalu. Di Brno Iannone finis keempat dan selisih 13 detik dari Jorge Lorenzo yang memenangi balapan.

Pembalap asal Italia ini menilai ia skill pengereman yang dimiliki makin baik. Maka dari itu, ia tak menemui kesulitan berarti demi menaklukkan 14 tikungan di trek sepanjang 5,4 km tersebut. Selain itu, di seri ini ia memakai jok baru.

“Kami melakukan banyak set up kali ini. Perbaikan ini memberikan hasil positif. Terutama soal pengereman. Setelah ini kami siap pergi ke Silverstone. Kami harus lebih kuat di trek lurus. Saya berharap dengan performa mesin baru,” jelas Iannone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya