MOTOGP 2015 : Perkembangan Suzuki Makin Kompetitif

MotoGP 2015 memasuki jeda musim panas. Perkembangan Suzuki di MotoGP semakin pesat dan kompetitif.

Solopos.com, MISANO — Mantan pembalap MotoGP, Randy De Puniet, senang melihat motor Suzuki GSX-RR yang ia kembangkan semakin kompetitif. Berkat perkembangan itu,  dua pembalap Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, mampu tampil baik di MotoGP 2015.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Randy De Puniet  saat ini memperkuat Tim Voltcom Crescent Suzuki di Superbike. Ia ditunjuk sebagai pembalap uji bagi Suzuki Ecstar sejak 2013. Pembalap Prancis itu berjasa besar mengembangkan motor Suzuki GSX-RR yang digunakan di MotoGP 2015.

“Sangat menyenangkan bisa melihat perkembangan dari motor Suzuki. Dua pembalap kami, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, mampu mengendarainya dengan baik. Memang masih ada kekurangan, tapi saat ini perkembangan Suzuki sudah semakin baik,” ujar Randy De Puniet, seperti dilansir Speedweek, Rabu (22/7/2015).

Randy De Puniet tak kecewa meski Suzuki tak menurunkannya dalam balapan di MotoGP 2015. Saat ini ia memang fokus membalap di Superbike.

“Tugas saya di sini sebagai pembalap uji Suzuki. Saya memang tak ditawari untuk membalap di MotoGP 2015. Namun, saya tak kecewa karena memang hanya fokus membalap di Superbike,” pungkas De Puniet.

Berbeda dengan Suzuki yang mengalami perkembangan positif. Ducati malah kehilangan kepercayaan diri karena beberapa kali gagal naik podium. Namun, manajer Ducati, Gigi Dall’Igna, optimistis timnya segera bangkit di paruh kedua MotoGP 2015.

“Meski beberapa kali gagal naik podium, keseimbangan motor kami cukup baik. Kami memiliki pembalap yang berada di posisi ketiga klasemen dan beberapa kali naik podium,” ujar Gigi Dall’Igna, seperti dilansir Autosport, Rabu.

Saat ini, dua pembalap Ducati, Andrea Dovizoso dan Iannone, masih berada di posisi lima besar klasemen sementara pembalap MotoGP 2015. Andrea Iannone berada di posisi ketiga dengan raihan 118 poin dan Dovizioso berada di posisi kelima, mengumpulkan 87 poin dari sembilan seri.