SOLOPOS.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez sedang beraksi di sirkuit. JIBI/dok

MotoGP 2015 bagi Marquez menjadi musim yang kurang memuaskan. Dia bahkan merugakan gaya balapnya sendiri.

Solopos.com, SACHSENRING— Pembalap Honda, Marc Marquez, mulai meragukan gaya balapan sendiri saat menggeber motor di lintasan balap. Keraguan ini muncul setelah juara dunia Motogp 2014 itu terjatuh beberapa kali di musim ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam sembilan seri yang sudah berlalu, Marquez baru dua kali menang dan empat kali podium. Selebihnya, ia terjatuh tiga kali dan gagal naik podium dua kali. Kemenangan di GP Jerman, Sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7/2015), memang memupuk rasa percaya dirinya. Akan tetapi, ia belum merasa aman karena masih tertinggal jauh dari para rival.

“Seri pertama begitu sulit. Saya memang cepat, tapi hanya itu. Saya merasa ada yang salah dengan motor dan saya juga tak punya kepercayaan diri yang cukup. Di Assen dan Sachsenring saya juga cepat, namun rasanya berbeda,” kata Marquez, dilansir Speed Week, Rabu (15/7/2015).

Pembalap muda berusia 22 tahun itu makin optimistis setelah GP Jerman. Di Sachsenring ia merayakan kemenangan enam kali beruntun sejak turun di kelas 125 cc musim 2010. Hanya, ia menggunakan kuda besi yang berbeda dengan tujuh seri sebelumnya.

Sejak di Assen Marquez memutuskan kembali menggunakan sasis motor musim 2015. Namun, ia tetap memakai peranti utama seperti mesin anyar dan lengan ayun musim 2015. Modifikasi ini menunjukkan hasil positif dengan ia nyaris menang di Assen dan berhasil merebut podium utama di Sachsenring.

“Setelah enam seri saya cukup terkejut. Apakah ini karena gaya balapan saya. Saya tak tahu sekarang. Saya mesti percaya dengan tim dan Honda. Kami yakin akan kembali lebih kuat lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, rekan Marquez, Dani Pedrosa, justru sedang bahagia. Setelah jatuh bangun karena operasi arm pump, pembalap senior ini kembali memperontontonkan aksi terbaik di trek. GP Jerman menjadi bukti Pedrosa tak boleh disingkirkan dalam persaingan Motogp musim ini.

Pedrosa berhasil finis kedua di bawah Marquez setelah mempecundangi jagoan Yamaha, Valentino Rossi. Bahkan, ia terkejut mampu motor Honda tunggangannya itu bisa mengalahkan Yamaha yang sedang naik daun.

“Saya berusaha keras untuk bertarung dengan Yamaha demi mendapatkan posisi kedua. Ini cukup mengejutkan karena saya bisa mengakhiri balapan lebih baik,” jelas Pedrosa. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya