SOLOPOS.COM - Pembalap Repsol Honda kehilangan 111 poin dalam MotoGP 2015 ini. Ist/dok

MotoGP 2015 telah memasuki seri ke sembilan. Sejauh ini Marc Marquez kehilangan 111 poin.

Solopos.com, MISANO— Kejuaraan Motogp 2015 tengah memasuki jeda tengah musim. Para pembalap punya kesempatan beristirahat sebelum mereka kembali mengaspal di paruh kedua di GP Indianapolis, 9 Agustus mendatang.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Dari sembilan seri yang sudah dilewati pada paruh pertama, terdapat perbedaan yang sangat mencolok dengan musim lalu. Hal yang jomplang terjadi pada nasib sang juara bertahan, Marc Marquez.

Dilansir crash.net, Kamis (23/7/2015), di paruh pertama musim lalu pembalap Honda itu berhasil menyapu bersih sembilan kemenangan beruntun. Hasil ini kontras dengan rapor Marquez musim ini yang baru merebut dua kali podium utama.

Bahkan, juara dunia dua kali itu gagal menyentuh garis finis sebanyak tiga kali. Kenyataan ini membuat Marquez kehilangan 111 poin daripada paruh pertama musim lalu.

Di musim 2014 pembalap muda asal Spanyol itu meraih 225 poin dari hasil sapu bersih sembilan kemenangan. Sedangkan musim ini Marquez baru mengantongi 114 poin dari dua kali menang dan gagal tiga kali. Pembalap berusia 22 tahun itu bertekad akan membayar semua kegagalan di paruh kedua nanti.

“Saya akan mulai kembali berlatih akhir pekan ini. Sedikit demi sedikit kami akan kembali ke kompetisi untuk menghadapi Indianapolis,” terang Marquez, dilansir Motogp, Kamis (23/7/2015).

Kehilangan poin besar lain dialami oleh rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Tak seperti Marquez yang apes, Pedrosa harus dimaklumi mengingat ia absen dalam tiga seri lantaran melakukan operasi arm pump. Ia baru kembali ke trek di GP Prancis. Seiring berjalannya waktu, Spaniard berusia 29 tahun itu mulai membaik. Ia comeback ke podium dua kali dari tiga seri terakhir.

Sementara itu, pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, justru mencatatkan peningkatan poin yang signifikan, yakni 69 poin. Sedangkan pembalap muda Ducati, Andrea Iannone, juga menunjukkan performa menjanjikan dengan meningkat 56 poin daripada musim lalu.

Sang pemuncak klasemen saat ini, Valentino Rossi, membukukan poin lebih banyak, yakni 38, dari musim 2014. Musim lalu di paruh pertama pembalap berjuluk Then Doctor tersebut tak mampu meraih podium utama. Sementara di musim 2015 ia sudah merebut tiga kemenangan plus selalu tampil di podium.

“Setiap pembalap ketika tak mendapat hasil sesuai yang diinginkan mungkin akan berpikir Anda tak bisa memaksimalkan motor. Dalam hal ini karena saya lebih kepada faktor usia,” jelas Rossi. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya