SOLOPOS.COM - Bradley Smith (Crash.net)

Motogp 2015 memasuki seri ke-12. Namun, Bradley Smith tak kunjung mendapat perpanjangan kontrak.

Solopos.com, SILVERSTONE — Bradley Smith tengah galau karena masa depan di Monster Tech 3 Yamaha di musim depan belum jelas. Meskipun ia tampil lebih garang dari sang rekan, Pol Espargaro, dan berhasil bertengger di peringkat kelima klasemen sementara Motogp 2015, itu tak bisa jadi jaminan ia aman di tim satelit Yamaha ini.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Smith menjadi pembalap non-pabrikan pertama yang punya peringkat paling bagus di musim ini. Pembalap Inggris ini berada di bawah duo Yamaha, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez (Honda), dan pembalap Ducati, Andrea Iannone. Tapi, prestasi ini belum bisa meyakinkan Tech 3 untuk segera memperpanjang masa kerjanya.

Kondisi ini kontras dengan Pol yang sudah meneken kerja sama baru dengan Yamaha hingga 2016. Maklum, meski berada di tim satelit, kontrak pembalap Spanyol itu langsung dengan pabrikan Yamaha. Sementara Smith berstatus pembalap Tech 3.

“Saya hanya ingin mengambil hal positif dari ini. Selama jeda musim panas tak ada yang terjadi. Saya dan tim ingin tetap berlanjut, tapi itu belum terjadi. Di Silverstone adalah deadline bagi kami. Mungkin di Indianapolis lalu saya agak khawatir, tapi saya mau didengar,” papar Smith, dilansir Speed Week, Kamis (20/8/2015).

Smith menuntut perlakuan yang sama dengan Pol. Apalagi pembalap berusia 24 tahun itu beraksi lebih menawan di musim ini. Ia mengaku sudah membuktikan diri layak untuk diperjuangkan selama tiga musim terakhir. Selain itu, ia sukses membawa Tech 3 naik level daripada musim-musim lalu.

Namun demikian, bos Tech 3, Hervé Poncharal, tampak lebih tertarik untuk mendatangkan bintang baru, Johann Zarco, yang merupakan kandidat juara dunia Moto 2. Apalagi usia Zarco dengan Smith sama, yakni 24 tahun. Poncharal dianggap menginginkan wajah baru di garasi Tech 3 musim depan.

Sementara itu, nasib Scott Redding di Marc VDS juga diujung tanduk. Runner up Moto2 2013 itu dikabarkan bakal dilego ke tim satelit Ducati, Pramac Racing, musim depan. Isu kepindahan Redding ini diperkuat setelah tim asal Belgia itu hendak mendatangkan pembalap Moto 2, Danny Kent, dan Johann Zarco.

“Saya tahu Scott dengan baik. Perasaan saya mengatakan ia menginginkan perubahan, tapi itu semua tergantung keputusannya. Dia akan melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri,” jelas manajer Redding, Michael Bartholemy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya