SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Motogp 2015 menggunakan ban Bridgeston, sementara di musim depan ban akan diganti ke ban Michelin.

Solopos.com, VALENCIA – Motogp musim 2016 bakal menggunakan ban produksi Michelin, berbeda dari musim ini dan musim-musim sebelumnya yang menggunakan ban Bridgestone. Hal tersebut membuat sejumlah rider memiliki masalah saat melakukan tes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah rider dan tim memang sudah mempersiapkan musim baru sejak sekarang. Mereka langsung melakukan tes menggunakan ban baru beberapa hari setelah seri pamungkas Motogp 2015 rampung digelar. Sejumlah rider yang melakukan tes di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Selasa (10/11/2015), pun mengaku menemui masalah pada ban Michellin.

Beberapa rider itu adalah tiga besar Motogp 2015, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez. Mereka menyebut ban depan dari Michelin menjadi problem besar, berbanding terbalik dengan Bridgestone pada musim lalu yang justru persoalannya terdapat pada ban belakang. Besarnya perubahan ini pun membuat gaya menunggangi motor para pebalap kembali disesuaikan, karena cara menikung gaya elbow down sejauh ini amat berisiko crash.

“Pada awalnya, sulit untuk mendapatkan catatan waktu yang bagus. Tapi dengan mengubah setelan motor sedikit demi sedikit, kami meningkatkan sedikit rasa nyaman dari ban depan. Tapi kami tidak menyelesaikan masalahnya sepenuhnya,” kata Lorenzo seperti dilansir Detik.com yang dikutip dari Crash.net, Rabu (11/11/2015).

“Saya sekarang punya perasaan yang rasanya semuanya rasakan, di jalur masuk tikungan kami kehilangan sedikit stabilitas dan juga ketika mencapai titik maksimal merebahkan badan dengan gas terbuka, ban depan bisa tiba-tiba kehilangan grip jika dipaksa terlalu banyak. Ini berlawanan dengan ban belakang, yang fantastis. Bannya luar biasa mencengkeram dan memberikan Anda rasa nyaman yang sangat bagus. Kami perlu bekerja lebih banyak di bagian depan,” imbuh juara Motogp 2015 itu.

Hal yang sama juga diutarakan runner up Motogp 2015, Valentino Rossi. Rossi menilai ban belakang Michelin sangat bagus, namun ban depan justru sebaliknya. “Ban belakang sangat mirip dengan Bridgestone dan Michelin bagus kok, punya grip yang sangat bagus. Ban depan sangat berbeda. Kami perlu memahami sejauh mana beban yang dibutuhkan ban ini untuk menikung secara maksimal,” sebut Rossi.

“Kami perlu waktu. Kami harus memahami setelan motornya dan setelah itu sedikit demi sedikit juga dengan gaya menungganginya. Tapi perbedaan terbesar adalah mencoba untuk meningkatkan setelan,” imbuh runner up Motogp 2015 ini.

Sementara Marc Marquez menilai karakter ban depan Michelin sejauh ini sulit dipahami dan aneh. Setelah mencatatkan waktu tercepat di sesi kemarin dengan 1 menit 31.551 detik, dia yakin bisa melaju lebih cepat. Tapi problem di bagian depan membuatnya harus menahan diri.

“Di Aragon kami punya banyak masalah dengan ban belakang. Setelah 10 putaran, bannya benar-benar hancur. Ban depan lebih bagus, tidak begitu buruk. Sementara yang ini, ban depanlah yang sulit dipahami,” katanya.

“Kita melihat banyak yang terjatuh karena tidak ada peringatan. Anda merasa segalanya berjalan baik, baik, baik, dan baik. Bahkan dengan 1 menit 31,5 detik yang bagus, Anda merasa bisa jauh lebih cepat lagi. Tentu saja sekarang Anda harus lebih mengurangi tekanan terhadap ban depan. Dengan Bridgestone, ban depannya luar biasa. Michelin luar biasa di belakang,” tutur pembalap 22 tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya