SOLOPOS.COM - Inilah tim Forward Racing Yamaha yang nasibnya menjadi kabur seusai sang bos ditahan. Ist/dok

MotoGP 2015 diwarnai dengan penangkapan atas bos Forward Racing, Giovanni Cuzari. Nasib tim ini pun menjadi tidak jelas.

Solopos.com, AGNO— Kelanjutan nasib Forward Racing dalam ajang Motogp tak jelas setelah sang bos, Giovanni Cuzari, ditangkap pihak berwajib terkait kasus dugaan korupsi dan penipuan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengusaha kaya asal Swiss ini diamankan petugas kepolisian setempat di Lugano, awal pekan lalu. Alhasil, masa depan para pembalap tim terbuka Yamaha ini terkatung-katung.

Cuzari dituduh melakukan tindak korupsi terkait masalah pajak, transaksi keuangan, dan pencucian uang. Ia ditahan pihak berwenang dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan. Demi keperluan penyelidikan lebih lanjut rekening tim sudah dibekukan.

Di Motogp, Forward Racing diperkuat oleh Loriz Baz dan Stefan Bradl dengan tunggangan Yamaha YZR-M1 spek kelas terbuka. Sedangkan di Moto2 diperkuat oleh duo pembalap Italia, Simone Corsi dan Lorenzo Baldassari. Tim kelas terbuka Yamaha ini pun tak jelas apakah mereka bisa tampil dalam paruh kedua Motogp yang akan ditandai dengan penyelenggaraan GP Indianapolis, 9 Agustus mendatang.

“Saya berusaha untuk tak memikirkannya dan netral. Saya ingin menikmati masa libur dulu. Setelah itu kembali berlatih seperti tak terjadi apa-apa. Sejujurnya, saya tak mengerti apa yang terjadi. Jika Indianapolis semakin dekat, saya akan berpikir itu. Tapi, saya yakin kami akan menemukan solusi demi menutup musim ini,” terang Baz, dilansir Speed Week, Rabu (22/7/2015).

Kenyataan pahit ini pun mengaburkan mimpi Baz untuk tetap tinggal di Motogp. Ia berharap bisa tinggal di Forward. Maka dari itu, hal terpenting yang bisa ia lakukan sekarang adalah bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Media-media di Eropa tengah ramai membicarakan penangkapan ini setelah Gazzetta dello Sport mengangkatnya. Kasus yang menimpa Cuzari termasuk pelanggaran serius. Kategori pelanggaran ini bisa membuat masa depan tim Forward Racing terancam bahaya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya