MOTOGP 2015 : Alami Kecewa Berat, Rossi Harusnya Tinggalkan Motogp

Motogp 2015 telah berakhir. Valentino Rossi merasa kecewa dengan penyelenggaraan Motogp musim ini.

Solopos.com, SOLO – Mantan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, menilai Valentino Rossi seharusnya hengkang dari ajang Motogp. Hal itu tak terlepas dari kekecewaan yang amat besar yang dirasakan Rossi.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Seperti diketahui Rossi gagal menjadi juara di Motogp 2015 setelah kalah dari Jorge Lorenzo. The Doctor menuding ada bantuan dari Marc Marquez terhadap Lorenzo agar pembalap Spanyol itu menjadi juara dunia. Kecurigaan Rossi dimulai pada balapan PhillipIsland, berlanjut ke Sepang, dan terkahir di Valencia.

Puncak kekecewaan Rossi pun terlihat saat ia tak menghadiri pemberian trofi Motogp 2015. Melihat fenomena itu, Lippi menyarankan Rossi untuk pensiun atau pindah ke kejuaraan balap lain.

“Selama 20 tahun dia adalah nama terbesar di Motogp. Sekarang, sebagai pembalasan atas olahraga tersebut, idealnya dia pensiun atau melakukan hal yang lain, misalnya Superbike,” ujar Lippi seperti dilansir Detik.com yang dikutip dari Marca, Selasa (10/11/2015).

“Kejuaraan Motogp tanpa dirinya akan berkurang 50%. Keputusan itu akan menjadi pembalasan atas apa yang terjadi,” lanjut Lippi.

Rossi memang secara terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap gelaran Motogp musim ini. Dia juga secara lantang menuding Marquez membantu Lorenzo dalam tiga balapan terakhir. Bahkan ia juga sempat mengkritik pabrikan Honda.

“Balapan hari ini memalukan. Lap terakhir saya pikir buruk untuk olahraga ini, karena telah terjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tidak putus asa karena saya pikir saya telah memainkan kartu saya dengan cara terbaik, tapi saya sangat sedih dengan cara balapan ini berakhir. Saya sudah siap kalah dari Jorge, yang selalu sangat cepat, tapi cara ini tidaklah adil,” ujar Rossi setelah balapan Valencia.

Meski merasa kecewa, namun tampaknya Rossi akan tetap berlaga di Motogp. Pasalnya dia masih memiliki kontrak dengan Yamaha semusim lagi. Pembalap 36 tahun itu juga sempat menyatakan ingin berjuang untuk menang di musim depan.