SOLOPOS.COM - Pembalap Honda, Marc Marquez saat berlaga di Sirkuit Brno, GP Republik Cheska, Minggu (25/8/2013).(JIBI/SOLOPOS/MotoGP).

Solopos.com, SEPANG – Otoritas MotoGP akhirnya menjatuhkan hukuman pengurangan satu poin terhadap Marc Marquez. Hukuman ini diberikan menyusul insiden tabrakan yang melibat rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, pada MotoGP Aragon, medio dua pekan lalu.

Honda juga terkena imbas terhadap hukuman yang diterima Marquez. 25 poin yang didapat Honda dari kemenangan Marquez di klasemen konstruktor akan dicabut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan pengurangan satu poin ini tak akan mempengaruhi posisi balapan Marquez pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (13/10/2013). Hal ini mengacu sistem hukuman yang diterapkan untuk musim 2013, di mana setiap pembalap yang menerima hukuman kurang dari empat poin terbebas dari hukuman grid [posisi] untuk balapan selanjutnya.

Sementara hukuman penguruan tujuh poin akan membuat pembalap mengawali balapan dari posisi pitlane. Sedang, untuk hukuman pengurangan 10 poin, pembalap yang mendapatkannya akan mendapatkan larangan tampil di seri selanjutnya.

Sebelumnya, Marquez telah mendapat pengurangan dua poin akibat insiden yang dialaminya saat pemanasan di Sirkuit Silverstone. Saat itu kecelakaan melibatkan dirinya dengan pembalap Monster Tech3 Yamaha, Cal Crutchlow.

Direktur balapan MotoGP, Mike Webb, mengatakan hukuman didasarkan atas performa Marquez sepanjang musim ini.

“Kami mengirim pesan kepada Marc, sangat jelas, kami mengerti dia adalah pembalap yang sangat berbakat, tapi juga cukup cerdas untuk mengerti ada margin untuk sebuah kesalahan,” ujar Webb kepada situs resmi MotoGP.

“Untuk kami [tabrakan di Aragon] menjadi tanda [meskipun kontaknya sangat kecil] untuk membuat peringatan resmi cara memberikan hukuman poin kepada Marc, serta untuk mengatakan padanya agar lebih berhati-hati.”

Sidang di Sepang ini digelar setelah Pedrosa terjatuh saat balapan di Aragon. Pedrosa mengalami kecelakaan setelah bersenggolan dengan Marquez. Rookie MotoGP ini menyenggol Pedrosa dan merusak sistem kontrol traksi motor.

Dengan pengurangan poin ini, Marquez tetap bertengger di puncak klasemen pembalap MotoGP. Juara Moto2 musim lalu itu mengantongi 278 poin, unggul 39 poin dari pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Sementara, bagi Honda pengurangan ini membuat Honda tetap di puncak. Namun, pengurangan 25 poin membuat keunggulan Honda hanya tersisa satu poin dari Yamaha.

Webb menambahkan hukuman terhadap Honda diberikan bukan karena kesalahan yang dilakukan Marquez. Namun, Honda diganjar hukuman karena kegagalannya dalam sistem kontrol traksi, yang membuat Pedrosa tergelincir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya