Solopos.com, MADRID – Ajang balap sepeda motor paling bergengsi Moto GP 2020 diprediksi bakal berlangsung lebih sengit dibanding musim 2019. Pasalnya, persaingan ketat sudah terlihat sejak pramusim.
Pada ajang Moto GP 2019 tercatat ada empat tim pabrikan yang sukses meraih kemenangan. Honda jadi pabrikan yang paling banyak merasakan kemenangan lewat 12 balapan. Torehan itu disusul Ducati yang memenangkan tiga seri balapan. Selanjutnya Yamaha dan Suzuki yang sama-sama mendapat dua kemenangan.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Foto-Foto Keindahan Taman Bendung Tirtonadi Bak Eropa Kini Tinggal Kenangan
Meski pembalap Honda Marc Marquez sudah mengunci titel juara dunia Moto GP 2019 pada putaran ke-15 di Thailand, secara keseluruhan jalannya persaingan sangat ketat. Pada beberapa lomba bahkan terjadi duel sampai tikungan terakhir untuk bersaing finis pertama. Banyak juga drama tercipta di lintasan sirkuit.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, sebagai penyelenggara Moto GP pun meyakini persaingan musim 2020 bakal lebih ketat dari 2019. Menurutnya pada tes pramusim Moto GP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, gap motor antarpabrikan sangat ketat.
Iuran BPJS Kesehatan Tak Jadi Turun, Ini Tarifnya
“Saya selalu berpikir musim baru pasti lebih baik dari sebelumnya,” kata Ezpeleta dilansir dari gpone.com, Rabu (18/2/2020).
“Pada tes di Malaysia, dari sudut pandang teknis, semua pabrikan berselisih [catatan waktu] sangat tipis. Saya pikir tahun 2020 bakal jadi musim yang memiliki level kompetitif sangat tinggi,” lanjutnya.
Dampak Proyek Flyover Purwosari: Macet, Becak Mati, Perawatan Jalan Rusak
Moto GP 2020 dipastikan akan sedikit berbeda dibanding musim-musim sebelumnya. Pada Moto GP 2020, penyelenggara akan menggelar 20 seri atau bertambah satu lomba dari tahun musim 2019. GP Finlandia adalah satu seri pendatang baru musim depan.