Moto GP 2018: Sulitnya Menghentikan Marquez

<p><strong>Solopos.com, LE MANS</strong> &ndash; Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampil mengesankan di <a href="http://sport.solopos.com/read/20180521/481/917528/moto-gp-2018-marquez-terus-menang-persaingan-mulai-membosankan">Moto GP 2018</a>. Pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, menilai Marquez akan sangat dihentikan pada musim ini.</p><p>Marquez baru saja memenangi <a href="http://sport.solopos.com/read/20180520/481/917392/moto-gp-prancis-2018-marquez-juara-rossi-finis-ketiga">GP Prancis</a> yang digelar di Sirkuit Le Mans, akhir pekan lalu. Itu menjadi kemenangan ketiga Marquez secara beruntun di musim ini. Dari lima seri yang sudah dijalani, Marquez bahkan bisa memenangi tiga balapan di antaranya.</p><p>Kemenangan itu juga sekaligus membuat Marquez kukuh di puncak klasemen sementara pembalap dengan nilai 95. Dia unggul jauh 36 poin dari Maverick Vinales yang berada di peringkat kedua.</p><p>Marquez sendiri merupakan juara bertahan Moto GP. Pada musim lalu, dia mendapat saingan ketat dari pembalap Ducati, <a href="http://sport.solopos.com/read/20180522/481/917761/penyesalan-dovizioso-di-moto-gp-prancis-2018">Andrea Dovizioso</a>. Petrucci menilai, Dovi akan sulit memberi tekanan seperti pada musim lalu. Terlebih, Dovi kini terdampar di peringkat kesembilan klasemen.</p><p>&ldquo;Saya tidak tahu siapa yang bisa mengalahkannya musim ini. Di Le Mans Dovi mungkin mampu menghentikan kemenangan Marc [Marquez]. Dovi sangat cepat di Le Mans, tetapi sayangnya itu hanya awal dari balapan,&rdquo; ujar Pettruci seperti dilansir <em>Speedweek,</em> Rabu (23/5/2018).</p><p>Selanjutnya, para pembalap akan kembali beradu di seri keenam Moto GP 2018 di Mugello Italia. Balapan ini akan dilangsungkan pada 3 Juni 2018 mendatang.</p>

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY