SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (Twitter/Motogp)

Moto GP 2018 diwarnai dengan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez yang tampil baik.

Solopos.com, LOSAIL — Mungkin terlalu dini menyimpulkan peta persaingan Moto GP musim ini dengan hanya melihat seri awal perlombaan. Namun pembalap kawakan, Valentino Rossi, sudah menerawang bahwa hanya ada dua nama yang menjadi kandidat kuat juara di musim 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka adalah rider yang menguasai dua posisi teratas di GP Qatar, Minggu (18/3/2018) malam WIB, Andrea Dovizoso dan Marc Marquez. Di Sirkuit Losail, Qatar, kedua pembalap tersebut bertarung hingga lap terakhir untuk menjadi yang terbaik. Dovizioso akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menyalip Marquez di tikungan terakhir menjelang garis finis.

Ekspedisi Mudik 2024

Saking ketatnya persaingan, Dovi hanya unggul tipis 0,027 detik dari juara bertahan. Itu menjadi kemenangan ketiga Dovi atas Marquez dalam tiga duel mereka di putaran terakhir. Sebelumnya pembalap Ducati itu juga menang di GP Austria dan Motegi 2017.

“Saat ini Marquez dan Dovizioso adalah yang terkuat,” ujar Rossi yang meraih podium ketiga GP Qatar, dilansir Motorsport, Senin (19/3/2018).

Rossi sebenarnya sempat meramaikan perburuan posisi pertama ketika menempel Johann Zarco di awal balapan. Namun rider berusia 39 tahun itu malah melebar sehingga dilewati Marquez dan Dovi. Menurut Rossi, “serigala-serigala” lintasan balap yang lain seperti Cal Crutchlow, Danilo Petrucci, hingga Alex Rins juga terus mengancamnya ketika ingin kembali ke posisi tiga besar.

“Saya berusaha menyalip lagi tapi saat itu seluruh serigala di belakang terus memburu. Mereka ingin menerkam kaki atau tangan saya,” ujar Rossi.

Sementara itu, Marquez tak terlalu kecewa meski hanya meraih podium kedua. Dia mengaku sudah mencapai batas saat mencoba menyalip Dovi di lap terakhir. Sejak debutnya di Moto GP, Marquez memang hanya sekali juara di Losail pada 2014. Marquez berpeluang menebus kekalahannya di dua seri selanjutnya yakni GP Argentina (8 April) dan GP Amerika Serikat (22 April). Baby Alien, julukan Marquez, punya rekor sangat apik di GP Amerika dengan meraih lima gelar juara beruntun sejak 2013.

“[Posisi kedua] seperti kemenangan. Memang tidak 25 poin, melainkan 20 poin dalam trek yang sangat sulit untuk kami. Di sirkuit-sirkuit di mana kami tangguh, sirkuit-sirkuit favoritku, aku perlu menyerang,” cetus juara dunia enam kali itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya