SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, AMSTERDAM</strong> – <a href="http://sport.solopos.com/read/20180619/481/923033/moto-gp-2018-setahun-rossi-tak-pernah-raih-kemenangan">Valentino Rossi</a> bisa dibilang sebagai pembalap Moto GP tersukses saat turun di Sirkuit Assen Belanda. The Doctor, julukan Rossi, mampu memenangi delapan kali balapan di Sirkuit Assen yakni pada 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015 dan 2017.</p><p>Namun, memenangi delapan gelar di Sirkuit Assen belum cukup menjadi modal kuat bagi pembalap Movistar Yamaha ini jelang dimulainya GP Belanda pada Minggu (1/7/2018) mendatang. Ini karena hasil akhir di Sirkuit Assen pada 2017 itu merupakan kemenangan terakhir yang diraih pembalap veteran berpaspor Italia itu.</p><p>Setelah kemenangan di sirkuit yang dibangun pada 1955 itu, Rossi seakan lupa bagaimana memenangi balapan. Dari 17 race yang sudah dijalani secara beruntun di <a href="http://sport.solopos.com/read/20180618/481/922820/klasemen-moto-gp-2018-marquez-teratas-rossi-membuntuti">Moto GP</a> 2017 dan 2018, Rossi masih nirkemenangan.</p><p>&ldquo;Ini adalah berita buruk bagi saya dan juga Yamaha yang sudah satu tahun tanpa kemenangan. Saya suka Assen seperti [halnya saya suka] Barcelona, Mugello atau Phillip Island. Kami tidak harus berharap balapan di satu trek untuk mencoba meraih kemenangan. Di Assen kami memiliki sesuatu yang ajaib. Saya suka trek, saya biasa mengendarai motor dengan baik dan Yamaha bekerja dengan baik,&rdquo; papar Rossi seperti dilansir Crash.net, Minggu (24/6).</p><p>Di GP Belanda,<a href="http://sport.solopos.com/read/20180617/481/922737/moto-gp-2018-tak-terkejar-lorenzo-juara-gp-catalunya-rossi-finis-ketiga"> Rossi</a> tentu berharap kembali mendapat tuah dari Sirkuit Assen. Bukan tidak mungkin balapan seri kedelapan Moto GP 2018 menjadi momentum kebangkitan rider berusia 39 tahun itu. Saat ini, peluang Rossi untuk menjadi jawara Moto GP 2018 memang masih terbuka lebar.</p><p>Setelah melewati tujuh seri balapan, Rossi menduduki peringkat dua dengan koleksi 88 angka. Juara dunia tujuh kali di kelas Moto GP itu terpaut 27 poin dari Marc Marquez dari Repsol Honda di puncak klasemen. Peluang Rossi untuk menghentikan dominasi The Baby Alien, julukan Marquez, pun terbuka mengingat masih ada 12 seri balapan ke depan.</p><p>&ldquo;Tentu saja tahun ini akan sangat sulit seperti biasa, tetapi saya berharap memiliki beberapa kesempatan lain untuk memperjuangkan kemenangan sebelum akhir musim,&rdquo; tambah Rossi. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI)</p>

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya