SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, RIO HONDO</strong> &mdash; Andrea Dovizioso mengawali kampanye Moto GP 2018 ini dengan penuh gaya setelah menjuarai seri pembuka di GP Qatar, Maret 2018 lalu. Lebih bergengsi, Dovi memenanginya setelah menaklukkan juara bertahan Marc Marquez dalam pertarungan di lap terakhir.</p><p>Namun konsistensi penampilan pembalap Ducati itu mulai dipertanyakan menyusul serangkaian hasil buruk dalam latihan bebas di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Pada latihan bebas pertama, Jumat (6/4/2018) malam WIB, Dovi harus puas berada di urutan kedelapan. Catatan waktunya yakni 1 menit 40,938 detik terpaut 0,635 detik dari Dani Pedrosa sebagai peraih waktu tercepat.</p><p>Kecepatan Dovi kian memburuk di latihan bebas kedua, Sabtu (7/4/2018) dini hari WIB. <em>Rider </em>Italia itu berada di urutan buncit dengan catatan waktu 1 menit 42,973 detik, tertinggal hampir empat detik dari Marquez di posisi teratas.</p><p>&ldquo;Saya tak menikmati menunggangi motorku di latihan bebas kedua. Saya harus menutup bukaan gas di tikungan keempat, di trek lurus, dalam akselerasi karena motornya goyang. Rasanya mengerikan,&rdquo; ujar Dovizioso seperti dilansir <em>Crash</em>, Sabtu.</p><p>Sebenarnya bukan kali ini saja rider 32 tahun itu mengalami nasib buruk di Rio Hondo. Dari empat musim bertarung di Argentina, Dovi hanya sekali naik podium pada 2015. Dia bahkan mengalami <em>crash </em>di dua balapan terakhir di Rio Hondo.</p><p>Pada 2016, Dovi terpaksa finis ke-13 karena bertabrakan dengan rekan setimnya saat itu, Andrea Iannone, saat berebut posisi kedua. Musim lalu dia malah gagal finis setelah ditabrak Aleix Espargaro. &ldquo;Saya punya hubungan aneh dengan trek ini,&rdquo; tutur Dovizioso.</p><p>Namun buruknya penampilan Dovi di dua latihan bebas pertama tak membuat Marquez merasa aman. Pembalap Honda ini meyakini penderitaan Dovi bakal segera berakhir. &ldquo;Sesuatu terjadi padanya. Ini tak normal bahwa ia sangat tertinggal. Namun saya yakin dia akan kembali kuat dan berada di depan,&rdquo; kata Marquez.</p><p>Sirkuit Termas de Rio Hondo memiliki 14 tikungan dengan lebar lintasan yang mencapai 16 meter. Marquez menjadi dengan catatan terbaik di sirkuit yang pertama kali diperkenalkan pada 2004. Ia membukukan waktu 1 menit 37.683 detik per <em>lap.</em> <strong><em><br /></em></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya