SOLOPOS.COM - Alex Rins (Crash.net)

Moto GP 2018 disambut antusias oleh Alex Rins.

Solopos.com, BARCELONADebut Alex Rins di Moto GP memang tidak berjalan mulus musim lalu. Namun pembalap Suzuki itu bertekad memperbaiki peruntungan di musim keduanya di ajang kuda besi musim depan. Legenda Suzuki seperti Barry Sheen, Kevin Schwantz dan Kenny Roberts Jr. menjadi inspirasinya untuk berprestasi bersama pabrikan asal Jepang tersebut.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Musim 2017 memang seperti bencana bagi Rins. Jelang musim dimulai, pembalap 22 tahun itu sempat cedera parah saat menjalani latihan di Valencia, November 2016. Insiden itu menghantam tulang belakangnya sehingga dia gagal mengawali musim dengan optimal.

Di seri kedua Moto GP 2017 di Argentina, dia kembali cedera setelah mengalami crash pada latihan sebelum balapan. Kemalangan Rins berlanjut di seri selanjutnya di Amerika Serikat setelah mengalami cedera pergelangan tangan karena terjatuh di latihan bebas.

Cedera itu benar-benar membunuh debut Rins di Moto GP. Pembalap kelahiran Barcelona ini harus melewatkan lima balapan dan belum kunjung menemukan performa terbaik setelah comeback.

Di paruh kedua musim, peruntungan Rins mulai membaik dengan masuk 10 besar di GP Austria, GP Inggris dan GP Australia. Rins bahkan mampu menembus lima besar di GP Jepang dan seri terakhir GP Valencia. Terlepas dari diskualifikasi di Sepang, Rins juga hanya sekali gagal finis di zona angka dalam tujuh balapan terakhir.

“Itu bukanlah tahun yang mudah untukku. Namun penampilanku di balapan terakhir menutup siklus ini, siklus yang bermula dengan banyak masalah,” ujar Rins dilansir GP One, Jumat (5/1/2018).

Dia menyebut kecelakaan di Valencia di akhir 2016 membuat tulang punggungnya kesakitan selama berbulan-bulan. Dia tak menyangka setelah itu kaki dan pergelangan tangannya ikut retak dalam insiden di Rio Hondo dan Texas. Rins pun berambisi memperbaiki peruntungannya di musim kedua bersama Suzuki. Dalam debutnya, dia berada di peringkat 16 dengan koleksi 59 poin.

“Tujuanku adalah bersaing untuk podium di setiap balapan. Saya bangga bisa tampil di Moto GP bersama Suzuki yang pernah melahirkan juara seperti Sheen, Schwantz dan Roberts,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya