Moto GP 2017 diwarnai persaingan Marquez-Dovizioso menuju juara.
Solopos.com, BOLOGNA – Andrea Dovizioso memiliki peluang untuk menjadi juara dunia Moto GP 2017. Namun jika hal itu gagal terwujud, Ducati selaku tim yang dibela Dovizioso tak akan kecewa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Moto GP 2017 sendiri tinggal menyisakan satu seri lagi di Valencia, 12 November 2017 mendatang. Dovi saat ini tertinggal 21 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di posisi pertama klasemen pembalap. Secara matematis, hanya dua pembalap itu yang bisa juara dunia.
Keunggulan 21 poin atas Dovi membuat Marquez di atas angin. Bahkan pembalap asal Spanyol itu hanya butuh lima poin atau finis minimal di posisi ke-11 untuk mengunci juara dunia. Peluang Dovi pun terbilang kecil mengingat Marquez memiliki performa menawan sepanjang musim.
Namun, Dovi tetap menyimpan asa. Dia berharap Marquez bisa gagal finis dan ia menjadi juara di Valencia agar bisa merengkuh gelar juara dunia Moto GP untuk kali pertama. Meski nantinya jika gagal, Dovi tetap akan diapresiasi oleh Ducati.
“Kami datang ke Valencia dengan tugas membantu Andrea Dovizioso menjadi juara dunia. Kami sudah menyusun strategi untuk benar-benar merealisasikan rencana tersebut,” ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali, seperti dilansir Bikesport News, Selasa (7/11/2017).
“Akan tetapi jika seluruh rencana kami tak berjalan lancar dan Andrea gagal menjadi juara dunia tahun ini, kami takkan terlalu lama meratapinya. Sebab kita semua tahu seperti apa kualitas Marc Marquez, dan sangat tak mungkin ia melakukan sebuah kesalahan bodoh di Valencia,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
