SOLOPOS.COM - Duo pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kini bersaing ketat. Ist/ Reuters

Moto GP 2015 tinggal menunggu seri di Sepang. Namun hingga kini belum tampil siapa sang juara.

Solopos.com, PHILLIP ISLAND—Perburuan gelar juara dunia Moto GP 2015 makin sengit setelah Jorge Lorenzo sukses memangkas jarak dengan sang rekan sekaligus rival, Valentino Rossi, di GP Australia, Phillip Island, Minggu (18/10/2015). Lorenzo yang naik podium kedua membikin selisih dengan Rossi dari 18 menjadi 11 poin. Pembalap Yamaha ini diuntungkan lantaran Rossi finis keempat.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Bagaimana pun Lorenzo dan Rossi berada di bendera yang sama, Yamaha. Status sebagai rekan setim membikin publik kian penasaran skenario seperti apa yang akan dititahkan tim pabrikan Jepang itu untuk kedua calon juara dunia tersebut. Terlebih kejuaraan kelas premier ini hanya menyisakan dua seri krusial, yakni GP Malaysia dan GP Valencia.

Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis, mengaku tak akan melakukan team order atau semacamnya. Ia mengklaim Yamaha memilih jalan fair play dengan membiarkan kedua juara dunia itu saling jegal hingga akhir musim.

“Semoga Tuhan bersama Anda. Mereka tahu apa yang dilakukan. Anda tak bisa mengontrol apa yang terjadi dalam balapan. Saya pikir jika ada pembalap yang menang lantaran membuat kecurangan itu akan selalu diingat publik sebagai sesuatu yang menyedihkan,” papar Jarvis, dilansir crash.net, Senin.

Demi menjaga jarak aman dari Lorenzo, The Doctor, julukan Rossi, butuh memperlebar selisih minimal 15 poin di GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). Artinya, jika pembalap asal Italia itu memenangi perlombaan, dia mesti memastikan Lorenzo finis keenam atau lebih rendah daripada itu. Hitungan lain, seandainya Lorenzo gagal meraup satu pun poin, sang legenda balap motor itu hanya butuh finis ketiga atau lebih tinggi.

“Kini selisih hanya 11 poin dan apa pun bisa terjadi. Kami harus rileks dan berkonsentrasi penuh di Sepang. Trek ini cukup bagus dan bisa dijadikan perbaikan atas kesalahan kami di Australia. Kami akan lebih kompetitif lagi,” kata Rossi.

Rossi tengah mengincar titel juara dunia untuk kali kedelapan di kelas premier. Sedangkan Lorenzo untuk kali ketiga. Sementara Yamaha jadi tim paling sukses di musim ini dengan menyapu bersih tiga gelar, yakni pembalap, tim, dan konstruktor. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya