SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MotoGP 2015 musim ini belum membawa keberuntungan bagi pembalap tim Marc VDS Scott Redding.

Solopos.com, GOSSELIES— Scott Redding mendapat ultimatum keras dari tim, Marc VDS, terkait performa yang tak juga membaik dalam kejuaraan Motogp musim ini. Bahkan, kursi pembalap Inggris ini di tim asal Belgia itu terancam jika ia tak segera memperbaiki diri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selama berlaga dalam delapan seri, Redding gagal menyelesaikan balapan dua kali. Ia baru dua kali finis di posisi 10 besar, yakni nomor sembilan di GP Argentina dan nomor tujuh di GP Catalunya. Selebihnya, Redding terjebak di urutan ke-13. Hasil ini membikin pembalap jebolan Moto 2 itu bertengger di peringkat ke-13 klasemen sementara.
Catatan ini jelas bukan yang diinginkan para petinggi Marc VDS yang berstatus sebagai tim baru Motogp. Meskipun demikian, kesuksesan tim miliarder Belgia, Marc van der Straaten, ini di ajang Moto 2 menjadi modal bagi mereka untuk menjajal peruntungan di kelas balap premier.

Pada awalnya, Team Principal Marc VDS, Michael Bartholemy, berharap banyak kepada Redding lantaran menjadi satu-satunya pembalap tim. Terlebih pembalap berusia 22 tahun itu punya rapor apik selama membela Marc VDS sejak musim 2010, termasuk merebut runner up Moto 2 2013.

Selain itu, Redding finis di nomor 13 dengan selisih waktu 46,6 detik dari pemenang balapan, Valentino Rossi (Yamaha), tak dapat diterima petinggi Honda seperti Shuhei Nakamoto dan Livio Suppo selaku partner motor tim. Apalagi ia menunggangi Honda RC213V.

“Saya tak senang dengan penampilan ini. Mungkin ekspektasi saya di musim dingin lalu terlalu tinggi dan tak realistis. Kami sangat jauh dari target. Di sisi lain, saya ingin menjaga Scott sebisa mungkin,” papar Bartholemy, dilansir Speed Week, Senin (29/6/2015).

Bartholemy menambahkan musim 2015 adalah masa yang sulit termasuk bagi Honda. Apalagi motor bikinan Honda dikenal tak mudah dikendarai. Meskipun mengalami waktu susah, tim berkomitmen untuk melanjutkan petualangan mereka di Motogp.

Masa depan Redding pun seakan diputuskan dalam empat seri lagi. Kemungkinan besar nasib mantan pembalap Gresini Honda ini ditentukan pertengahan Agustus mendatang. Namun demikian, pihak Marc VDS juga belum mau buka suara soal siapa pembalap yang berpeluang menggantikan Redding.

“Anda berpikir mampu memetik hasil lebih baik, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Ini jelas tak bagus bagi tim karena mereka sudah bekerja keras untuk menemukan solusi,” kata Redding yang kecewa dengan hasil GP Belanda lalu. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Pembalap tim Marc VDS Sott Redding posisinya terancam karena tak kunjung membaik. Ist/dok

Pembalap tim Marc VDS Sott Redding posisinya terancam karena tak kunjung membaik. Ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya