SOLOPOS.COM - Merry Riana (google img)

Merry Riana (google img)

SOLO–Kehadiran seorang konsultan finansial yang juga dikenal sebagai motivator Asia, Merry Riana, di Solo menyedot perhatian lebih dari 800 orang masyarakat Soloraya. Mereka datang untuk menyaksikan pandangan Merry mengenai perjuangan hidupnya mengejar mimpi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perjalanan hidup wanita belia ini ditulis dalam buku bertajuk Mimpi Sejuta Dolar. Buku ini mengisahkan dengan cukup rinci, menyentuh dan penuh inspirasi tentang bagaimana ia berjuang meraih kebebasan finansial.

Merry pernah mencoba beberapa pekerjaan, mulai dari penyebar brosur biro jodoh, bekerja di florist sampai jadi pelayan hotel. Dia juga mencoba beberapa bisnis, mulai MLM sampai jual beli saham. Beberapa bisnis yang dicobanya, gagal. Sampai akhirnya dia memilih bidang financial consultant.

Kini, dia memimpin Merry Riana Organization, sebuah organisasi financial consultant yang diperkuat oleh 50 profesional muda yang penuh semangat. Pemilik Andara Management, Ananta, selaku penyelenggara acara, mengaku puas dengan acara yang diminati 800 orang ini. Dia berharap semangat perjuangan yang digaungkan Merry dapat menular pada generasi muda bangsa ini, khususnya masyarakat Soloraya.

“Kami berpikir untuk menggundang beliau ingin agar masyarakat Soloraya, terutama generasi muda, mengikuti jejaknya. Berjuang untuk meraih mimpi,” kata Ananta, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela acara, di Graha Wisata Niaga, Minggu (10/6/2012).

Acara yang dihelat dengan menggandeng sejumlah kalangan, termasuk SOLOPOS ini, diyakini Ananta akan memberikan motivasi pada banyak orang untuk tidak bergantung pada orang lain. Sikap kemandirian yang dilontarkan Merry dapat pula diterjemahkan agar kalangan muda bangkit dengan tangan sendiri, misalnya dengan berwirausaha.

Merry Riana sendiri menyampaikan penuturannya dengan penuh semangat. Dengan simbol-simbol khusus dia mengajak ratusan peserta bersemangat memperjuangkan hidup. Seperti saat, Merry mengajak peserta mengepalkan tangan. Begitu seluruh peserta pengepalkan tangan, dia mengatakan, “Dalam tangan ini ada mimpi kita, genggamlah sekuat tenaga.”

Dia juga mengajak peserta melihat film yang merupakan ilustrasi kondisinya saat tengah berjuang di Singapura. Dalam setiap film atau ilustrasi dia menyisipkan pesan-pesan penuh semangat bagi peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya