SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PRETORIA— Menjadi satu-satunya wakil Asia yang tersisa, membuat skuat Jepang semakin termotivasi menghadapi laga penentuan di babak 16 Besar Piala Dunia 2010 kontra Paraguay, Selasa (29/6). Pelatih Jepang, Takeshi Okada, yakin pasukannya bisa menaikkan derajat benua Asia di kancah sepak bola dunia.

Meski bangga dengan pencapaian timnya, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku sedih setelah rekan satu benua mereka, Korea Selatan (Korsel), harus lebih dulu angkat koper setelah kalah dari Uruguay 1-2, Sabtu (26/6). Okada berharap skuat Samurai Biru, julukan Jepang, mampu mencapai babak perempatfinal untuk kali pertama dalam sejarah.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Tentu saja, kami harus bermain dengan rasa bangga karena menjadi satu-satunya wakil Asia yang tersisa. Kami mengincar kemenangan atas Paraguay,” ujar Okada, yang dua kali berhasil mencapai final Piala Dunia sebagai pelatih sejak 1998, kala mereka kalah di tiga partai putaran pertama, seperti dilansir yahoosport.com, Senin (28/6).

Dukungan terhadap Jepang pun terus mengalir, salah satunya dari Presiden Korsel, Lee Myung-Bak. Lee mengatakan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang, Naoto Kan, dalam pertemuan G8 di Kanada, dirinya berharap besar Jepang mampu menembus perempatfinal sebagai wakil Asia.

Korsel, yang masih menyimpan kenangan atas penjajahan Jepang pada 1910-1945, mencatatkan prestasi yang lebih moncer dengan sukses mencapai semifinal di Piala Dunia 2002. Itu merupakan prestasi terbaik sepak bola Asia sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Dunia.

Pretasi tertinggi Jepang di Piala Dunia hanya mampu melaju hingga putaran kedua. Sejak awal, Okada memang mengincar tempat di babak semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Sebuah cita-cita yang awalnya dianggap konyol dan tak realistis bagi juara Asia tiga kali ini.

Namun dengan penampilan yang bisa dibilang lumayan mengesankan, mengalahkan Kamerun (1-0) dan Denmark (3-1) serta hanya kalah dari Belanda (0-1), membuat Jepang tampil dengan kekuatan baru. Semangat publik Asia kini berada di genggaman Keisuke Honda cs.

“Kami ini bermain dengan penuh kebanggaan sebagai wakil Asia dan terutama Jepang. Kami akan bermain penuh semnagat karena sama sekali tak ada beban,” tegas bek berusia 23 tahun, Yuto Nagatomo, yang dikabarkan tengah diburu klub Eropa termasuk klub Inggris, Birmingham City.

Nasib Jepang sebenarnya hampir mirip dengan Korsel yang harus menghadapi wakil Amerika Selatan di babak 16 Besar, yakni Uruguay. Apakah Jepang akan menyusul jejak Korsel yang harus angkat koper, atau justru tampil sebagai tim kejutan dengan menumbangkan tim yang secara kualitas di atas mereka. Kita lihat saja.

JIBI/SOLOPOS/kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya