SOLOPOS.COM - Lamborghini yang menewaskan satu pembeli susu di Surabaya, Minggu (29/11/2015). (Facebook.com)

Most Popular Youtube kali ini datang dari rekaman video kecelakaan mobil lamborghini.

Solopos.com, SURABAYA — Rekaman video saat mobil Lamborghini menabrak gerobak pedagang susu dan menewaskan satu pembeli susu, muncul di situs berbagi Youtube, Senin (30/11/2015).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Pantauan pada Youtube, rekaman video peristiwa nahas tersebut diunggah akun Ngrumpi, Senin, dengan judul Full Video Lamborghini Tabrak Pedagang Kaki Lima Surabaya, berdurasi dua menit 44 detik. [Lihat di sini: Lamborghini tabrak gerobak pedagang susu]

Rekaman video yang diunggah akun Ngrumpi tersebut menampilkan posisi dan keadaan Lamborghini yang ringsek setelah menabrak gerobak atau rombong pedagang susu. Sesaat kemudian, si pengemudi mobil mewah itu tampak kesulitan keluar dari mobil. Di sela-sela itu, si pengemudi nahas itu terlihat menghubungi seseorang lewat handphone-nya.

Dalam video itu terekam pula detik-detik evakuasi korban tabrakan yang masih hidup. Dilaporkan Liputan6, Minggu, pengemudi Lamborghini bernomor polisi B 2258 tersebut adalah Wiyang Lauther.

Wiyang kehilangan kendalinya saat mobil yang ia kemudikan terlibat senggolan dengan mobil Ferrari dalam rangka balapan liar, di Jl. Manyar, Kertoarjo, Surabaya. Tabrakan itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

Dalam peristiwa tabrakan Lamborghini tersebut, tewas seorang warga Kaliasin Gang 3 Nomor 25, Kuswanto, 51, yang tengah membeli susu kepada pedagang Mujianto, 44.

Berdasarkan keterangan dari seorang saksi, Ahmad, sang pedagang susu itu terlempar dari gerobak dagangnya dan mengalami patah tulang, tapi masih hidup. Sementara istri Kuswanto, yaitu Srikanti, 41, mengalami retak tulang di bagian kaki kanan.

“Kelihatannya antara pengemudi Ferrari dan Lamborghini itu saling kenal. Sebab, sebelumnya mereka sempat terlihat parkir bersama komunitas mobil mewah di restoran dekat SPBU Manyar,” ungkap Ahmad.

Menurut Ahmad, sesaat setelah tabrakan maut itu terjadi, Wiyang berusaha membantu warga mengevakuasi korban. Sementara pengemudi Ferrari tidak menghentikan mobilnya.

Sebagai informasi, selain muncul di Youtube, rekaman video tabrakan Lamborghini tersebut juga beredar di media sosial Facebook. Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun Indra Kamarullah. Hingga Senin siang, rekaman berdurasi 32 detik yang diunggah akun Indra itu, telah dilihat 471.836 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya