SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tingginya permintaan mobil low cost green car (LCGC) belum menggeser potensi pasar mobil unggulan atau backbone di masing-masing merek.

Ayla misalnya, milik Daihatsu. Angka permintaan Ayla belum mampu menyaingi Daihatsu Xenia. Karimun Wagon R milik Suzuki juga diperkirakan tidak akan signifikan mengurangi potensi pasar mobil Suzuki Ertiga. Kendati demikian, mobil LCGC ini tetap akan menjadi daya tarik tersendiri pada ajang 9th Most Auto Show yang diselenggarakan di Solo Square, Selasa-Minggu (29/10/2013 – 10/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Supervisor Daihatsu Solobaru, Harris W, mengatakan sejak Ayla diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu, sudah mencatat indent sebanyak 111 unit khususnya di diler Daihatsu Solobaru per September lalu.

“September lalu kami sudah delivery sebanyak 17 unit, bulan ini baru 12 unit. Sementara inden bulan ini sudah bertambah lagi sebanyak 49 unit,” kata Harris, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela pameran, Selasa.

Larisnya Ayla saat ini, kata dia, hampir sama saat kali pertama Daihatsu meluncurkan Xenia.

“Tapi kalau untuk saat ini, jualannya Ayla belum menggeser Xenia. Ayla masih separuhnya Xenia.”

Permintaan pasar Solo terhadap dua varian ini memang cukup besar, meskipun pihaknya hanya ditarget penjualan Xenia sebanyak 50 unit per bulan dan Ayla hanya 20 unit per bulan.

PIC Marketing Support Suzuki Solo, Christian Sidharta, mengatakan Suzuki dalam kesempatan pameran Most kali ini belum bisa menampilkan Karimun Wagon R. Tetapi pihaknya tetap membuka SPK Wagon R bagi pelanggan yang menginginkannya.

“Wagon baru kami launching 11 November di Solo Square. Jadi tepat setelah pameran Most,” kata Christian.

Saat ini indent Wagon R sudah mencapai kisaran angka 50 unit. Pelanggan yang sudah memesan Wagon R, kata dia, kebanyakan belum melihat secara langsung wujud Wagon R. Tetapi, berbekal mobil Karimun yang sudah lebih dulu sukses, banyak pelanggan yang yakin dengan kualitas mobil LCGC tersebut.

Permintaan Ertiga masih cukup tinggi karena memang Ertiga masih menjadi backbone kami. Di Solo rata-rata bisa jualan 100 unit per bulan,” imbuh dia.

Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (Most), Ibnu R Sahoer, menyampaikan selain Ayla dalam ajang pameran tersebut juga hadir Honda Brio Satya yang juga merupakan mobil LCGC. Sementara Toyota Agya tidak terlihat dalam pameran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya