SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan hotel (JIBI/Dok)

Moratorium hotel diharapkan dapat diperpanjang.

Harianjogja.com, JOGJA — Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengungkapkan kebijakan perpanjangan moratorium hingga 2021 lebih kepada penataan kawasan di Sleman dan Kota Jogja agar tidak padat. Meskipun demikian, dinas akan menyerahkan kebijakan itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja untuk pelaksanaan moratorium.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Monggo, itu kebijakan ada di masing-masing kepala daerah,” sambungnya di Kepatihan, Jogja, Selasa (9/8/2016) siang.

Aris mengungkapkan ada beberapa cara yang akan ditempuh agar kunjungan wisata ke Jogja tidak mengalami penurunan. Selain mendorong para biro perjalanan menyiapkan transportasi memadai untuk para wisatawan, saat ini dinas juga telah bekerja sama dengan dinas perhubungan terkait transportasi publik untuk wisatawan.

“Trans Jogja mulai ada peremajaan, ini sekaligus untuk memberikan kenyamanan buat wisatawan,” kata dia.

Mengenai jumlah kunjungan wisata ke Jogja, ia mengungkapkan sampai Agustus tahun ini ada dua pertiga dari total 4 juta wisatawan domestik telah datang ke Jogja. Sedangkan untuk jumlah wisatawan manca sampai saat ini mencapai 308.000 orang. Jumlah itu hampir sama dengan tahun sebelumnya, di mana pada 2015 ada 3,5 juta wisatawan domestik datang ke Jogja.

“Untuk wisatawan manca masih didominasi oleh Belanda, Jepang, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat dan Australia,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PHRI DIY, Istidjab Danunegoro mengatakan, untuk merealisasikan keinginan perpanjangan moratorium, pihaknya telah bertemu dengan Wali Kota Jogja, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut pihaknya mendesak agar Pemkot memperpanjang kebijakan moratorium hotel hingga 2021 sama dengan kebijakan di Pemkab Sleman.

“Ini kita usulkan karena tingkat okupansi hotel di Jogja saat ini kurang maksimal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya