Morata Mulai Kena Sindrom Torres?

Alvaro Morata mulai mandul bersama Chelsea.

Solopos.com, LONDON — Fernando Torres gagal memenuhi ekspektasi pendukung Chelsea ketika dibeli dari Liverpool dengan banderol 50 juta poundsterling pada Januari 2011.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Degan status pemain termahal di Inggris saat itu, Torres tak menunjukkan ketajamannya seperti ketika membela Liverpool. Sindrom Torres di Chelsea itu dikhawatirkan bakal menular ke kompatriotnya, Alvaro Morata. Bomber berusia 25 tahun tersebut merupakan pemain termahal Chelsea yang ditransfer pada musim panas lalu dengan harga sekitar 60 juta poundsterling.

Morata sempat terlihat garang dengan memborong tujuh gol dalam delapan pertamanya bersama The Blues, julukan Chelsea. Akan tetapi produktivitas eks striker Real Madrid dan Juventus itu terus merosot. Desember 2017 lalu, Morata hanya mengoleksi tiga gol dalam tujuh pertandingan.

Januari 2018 ini lebih parah, karena dirinya belum pernah mencatatkan namanya sama sekali di papan skor dalam tiga laga di semua kompetisi. Salah satunya ketika Chelsea ditahan imbang Arsenal 0-0 pada leg pertama semifinal Piala Liga (Carabao Cup) di Stamford Bridge, London, Kamis (11/1/2018).

Penampilan Morata ternyata tidak jauh lebih baik dibanding ketika dirinya menyia-nyiakan tiga peluang emas saat Chelsea ditahan imbang Arsenal 2-2 di Stadion Emirates pada Liga Premier Inggris, tengah pekan lalu. Morata kembali menghadapi back three Arsenal yang digawangi Rob Holding, Shkodran Mustafi, dan Calum Chambers. Morata beberapa kali mampu membuka peluangnya sendiri. Tapi, kepercayaan dirinya seolah menghilang ketika berada di depan gawang.

Dalam catatan Whoscored, Morata total melakukan tiga kali percobaan tembakan. Namun hanya satu yang mengarah sasaran. Meski demikian, Morata sempat membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang berada di tribune penonton geram. Itu karena Morata memaksa wasit memberi dua hadiah tendangan bebas kepada Chelsea ketika sang striker terjatuh karena terlibat kontak dengan pemain The Gunners.

“Setiap kali Alvaro Morata jatuh, wasit memberikan free kick menyebalkan,” ujar Wenger yang masih menjalani sanksi larangan mendampingi timnya dalam tiga laga di pinggir lapangan, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Pendukung Chelsea dibuat rindu sosok Diego Costa yang sudah resmi dijual ke Atletico Madrid, Januari 2018 ini. Kedatangan Morata musim panas lalu menjadikan Costa secara dramatis “ditendang” dari Stamford Bridge. Namun, penampilan Morata pada Derby London kontra Arsenal tidak segarang Costa.

Saat diperkuat Costa, Chelsea memperoleh tiga kemenangan dalam laga derby kontra tim London Utara ini. Bomber kelahiran Brasil yang memilih membela Spanyol itu menyumbang tiga gol dan kerap memancing emosi bek Arsenal hingga dikartu merah saat masih berkostum Chelsea.