SOLOPOS.COM - Seekor monyet liar sedang duduk di genting rumah warga Klaten. (facebook/cah delanggu)

Solopos.com, KLATEN -- Tanaman jagung milik warga di dua desa di Klaten dijarah kawanan monyet liar. Beruntung kawanan primata itu tidak sampai menyerang warga.

Lahan jagung yang dirusak monyet liar berada di Desa Klepu, Kecamatan Cepert dan Desa Karang, Kecamatan Delanggu. "Betul ada monyet liar berkeliaran sejak beberapa hari lalu. Tapi hanya merusak tanaman jagung," kata Kepala Desa Klepu, Mustofa, Sabtu (30/1/2021).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut laporan yang ia terima, Mustofa mengatakan monyet  tersebut berjumlah tiga ekor dan tidak sampai menyerang warga. "Cuma jagung. Tidak ada warga yang terluka," sambung Mustofa.

Baca Juga: Mau Dilombakan, Burung Rp7 Juta Raib Digondol Maling di Klaten

Kesaksian serupa disampaikan warga Dusun Tempel, Desa Klepu, Hudi. Ia mengaku melihat dua ekor monyet yang berkeliaran di dusunnya. "Yang terlihat cuma dua ekor di sekitar makam," kata Hudi.

Menurut Hudi, kemunculan monyet liar itu baru kali pertama ini. Monyet itu diduga berasal dari kawasan utara desa. "Ada sungai di utara desa kalau terus ke barat bisa sampai kecamatan Karanganom, Jatinom, dan lereng Merapi, tapi jauh," ujarnya.

Warga Desa Klepu lainnya, Prawito, menjelaskan monyet itu diduga hewan liar karena di desanya tidak ada warga yang memelihara primata tersebut. Perilaku monyet yang berkeliaran itu juga tampak kelaparan.

Baca Juga: Klaten Utara, Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar

"Monyet itu jelas liar sebab perilakunya liar dan terlihat lapar. Warga mencoba memasang umpan pepaya langsung diambil tapi tidak ada yang berani menangkap," ujar Prawito.

Dari Lereng Merapi

Kemunculan monyet liar juga diunggah warga Desa Karang, Kecamatan Delanggu di media sosial. "Ada monyet lepas di Makam Krecek Karang Delanggu. Ada bekas luka di bagian pinggang. Tadi sempat di rumah bapak Suyadi ngosak ngasik pohon ace. Monggo yg merasa kehilangan. Keburu monyet nya kabur," tulis sebuah akun Facebook yang disertai unggahan foto.

Terpisah, Kapolsek Ceper, AKP Sarwiyono, mengaku mendengar informasi adanya serangan monyet pada lahan jagung. "Tidak ada laporan korban luka, hanya merusak tanaman jagung warga. Jumlahnya tiga ekor," kata Sarwiyono.

Baca Juga: Merapi Menggeliat, Jumlah Pengungsi di TES Tegalmulyo Meningkat

Ia belum bisa memastikan dari mana asal primata tersebut. Namun ada kemungkinan monyet itu berasal dari lereng Gunung Merapi. "Tidak bisa dipastikan asalnya. Kemungkinan dari Merapi yang panas terus monyet pada turun ke kampung juga bisa," imbuh Sarwiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya