SOLOPOS.COM - Prasasti Nglaroh alias Watu Gilang Wonogiri. (Youtube)

Solopos.com, WONOGIRIMonumen Watu Gilang berada di perkarangan milik Sodimejo di Dusun Nglaroh, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Di zaman dahulu, Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa pernah menggunakan Watu Gilang untuk tempat duduk bersila guna semedi memohon petunjuk kepada Sang Khalik atas kesusahan saat berjuang.

Dilansir dari laman bukupintarkabupatenwonogiri.blogspot.com, Selasa (8/11/2022), saat bersemedi, Pangeran Sambernyawa juga dikelilingi para prajurit dan punggawa untuk melaksanakan musyawarah. Di tempat ini juga, Raden Mas Said didukung prajurit serta masyarakat sekitar menyusun sebuah embrio kecil pemerintahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna memperingati peristiwa ini, lantas tempat itu diberi nama Nglaroh yang berasal dari kata Ngelar dan Roh yang memiliki makna memperluas wilayah. Dalam melaksanakan jalannya pemerintahan, Raden Mas Said mempunyai semboyan Tri Dharma, yakni mulat sarira hangrasa wani, rumangsa melu handarbeni, wajib melu hangrungkebi.

Akhirnya, perjuangan Raden Mas Said dalam memperjuangkan nasib serta rakyatnya membuahkan hasil dan diakuinya daerah kekuasaan sebagai Praja Mangkunegara. Raden Mas Said mendapatkan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.

Kegigihan Raden Mas Said dalam menentang kolonialisme Belanda mengakibatkan Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan kepadanya gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipurna.

Baca Juga: Sendang Siwani Wonogiri, Pembangkit Keberanian Sambernyawa saat Melawan Belanda

Lantaran hal itu pula dibuatkan Monumen Watu Gilang sebagai prasasti jejak sejarah terbentuknya pemerintahan di Wonogiri. Dinamakan Watu Gilang karena prasasti terdiri dari sebuah batu pipih lonjong dengan tinggi menjulang sekitar 45 cm.

Ada lima lekukan pada permukaan yang dimanfaatkan simulasi strategi perang gerilya dengan bantuan batu-batu kecil. Di bagian bagian Monumen Watu Gilang ada kuburan kuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya