SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Sololopos.com, BOYOLALI</strong> — Monumen Tumpeng Merapi di kawasan pertigaan Tegalwire, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180922/492/941311/10-hotspot-untuk-lancarkan-warung-digital-di-giriroto-boyolali" title="10 Hotspot untuk Lancarkan Warung Digital di Giriroto Boyolali">Boyolali</a>, sudah selesai dibangun.</p><p>Berdasarkan pantauan <em>Solopos.com</em>, Senin (24/9/2018), monumen berbentuk kerucut setinggi sekitar 10 meter ini terdiri atas satu tiang utama dengan lima lingkaran pada masing-masing terap yang diameternya semakin mengecil ke arah atas.</p><p>Selain itu, pada masing-masing terap itu juga dilengkapi aksesori berbentuk belah ketupat yang memanjang ke atas-bawah. Masing-masing belah ketupat ini diberi warna berbeda.</p><p>Secara urut dari bawah, warna-warna itu adalah hijau, kuning, ungu, merah, dan jingga. Pelaksana proyek dari CV Sendang Agung, Edi Susanto, mengatakan monumen dengan alas berdiameter 6,6 meter juga dilengkapi kolam air.</p><p>&ldquo;Nanti di bawah ada kolam air mancur dengan 12 titik pancar. Hari ini semuanya sudah selesai, tinggal pemasangan pompa airnya,&rdquo; ujar dia di sela-sela mengawasi pekerja.</p><p>Selain itu, monumen itu juga dilengkapi lampu untuk <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180922/492/941306/desa-tanjung-boyolali-padukan-agrowisata-dan-ziarah-makam" title="Desa Tanjung Boyolali Padukan Agrowisata dan Ziarah Makam">pencahayaan</a> di malam hari sehingga monumen itu tidak hanya terlihat indah di siang hari, tetapi juga cantik di malam hari.</p><p>&ldquo;Ada 19 titik lampu yang tersebar di badan monumen sehingga pada malam hari bangunan akan terlihat secara menyeluruh, bukan hanya di bagian bawah,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Monumen Tumpeng Merapi ini berada di lokasi yang strategis. Tugu ini akan &ldquo;menyambut&rdquo; pengguna jalan yang keluar dari jalur lingkar utara menuju Jalan Raya Boyolali Semarang.</p><p>Jalur ini juga akan dilalui kendaraan yang keluar dari gerbang Mojosongo tol Salatiga-Boyolali. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Boyolali Totok Eko Y.P. mengatakan monumen tersebut menjadi ikon baru Boyolali selain Monumen Susu Tumpah di kawasan depan Pasar Boyolali Kota.</p><p>&ldquo;Intinya ini dalam rangka penataan kembali <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180921/492/941128/pohon-tumbang-timpa-pengguna-jalan-di-boyolali" title="Pohon Tumbang Timpa Pengguna Jalan di Boyolali">monumen</a> untuk penguatan ikon-ikon Boyolali yang khas. Bentuk Monumen Tumpeng Merapi ini ditekankan kepada salah satu ciri Gunung Merapi salah satu wilayahnya berada di Kabupaten Boyolali.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya