SOLOPOS.COM - Monumen Nyi Ageng Serang (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Monumen Nyi Ageng Serang kemungkinan besar batal dipindah ke tengah simpang lima Karangnongko, Wates lantaran izin dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) tak kunjung turun.

Kabid Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Zahram Asurawan mengatakan, semula direncanakan pemindahan monumen Nyi Ageng Serang ke tengah-tengah simpang lima Karangnongko dilakukan 2013 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan dalam APBD telah dianggarkan Rp700 juta untuk proyek ini.

Namun, izin yang diajukan ke BP2PJN Wilayah V di Surabaya ternyata tidak kunjung turun. Akhirnya pelaksanaan proyek ini terpaksa ditunda pada 2014, itu pun kemungkinan besar tidak jadi memindah monumen ke tengah simpang lima tetapi hanya merehabilitasi.

Dalam rehabilitasi, taman sekeliling monumen Nyi Ageng Serang yang saat ini berbentuk segitiga akan dibuat menjadi bulat.

Monumen akan ditinggikan menjadi sekitar 12 meter dari ketinggian saat ini enam sampai tujuh meter Sedangkan landasan monumen yang berbentuk segi empat juga akan diubah menjadi silinder dengan ornamen batik gebleg renteng.

Diameter luar areal taman 7,2 meter, diameter dalamnya enam meter serta relief di landasan monumen juga akan tetap dipakai.

Zahram Asurawan, menuturkan, tujuan dari rehabilitasi supaya Kota Wates bisa dilihat orang. “Dengan melihat monumen Nyi Ageng Serang yang menandai telah berada di kota Wates, orang yang melintasi dapat mampir dulu dan melihat kota,” ujarnya, Minggu (17/11/2013).

Diharapkan, terjadi peningkatan transaksi ekonomi yang berarti juga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya