"Monako tempatnya adu strategi"

Monako (Solopos.com)–Jenson Button yang membalap untuk McLaren percaya timnya bisa menang jika mampu menghasilkam strategi yang lebih cerdik dari Red Bull, yang ia sebut akan kembali tampil tangguh.

Musim ini Red Bull yang diperkuat Sebastian Vettel dan Mark Webber tampil dominan. Dari lima seri sejauh ini, keduanya menghasilkan total lima posisi pole dan empat kemenangan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Dengan balapan pada akhir pekan akan dijalani di Monako, boleh jadi dominasi itu akan berlanjut mengingat musim lalu duo Red Bull itu pun finis di posisi satu-dua.

“Tahun lalu para Red Bull melaju dengan cepat di sana dan mereka akan kembali kencang. Dengan dua pembalap berpengalaman, mereka akan sulit dikalahkan tapi kami akan melakukan apa yang kami bisa,” ujar Button di Guardian dan diwartakan detikSport, Rabu (25/5/2011) .

Peluang untuk McLaren mengganggu dominasi Red Bull tentu tidak tertutup rapat. Mereka, lewat Lewis Hamilton, setidaknya sudah satu kali mampu melakukannya di GP China saat merebut podium pertama.

Ditambah dengan kenyataan bahwa balapan nanti akan menjadi debut untuk ban super lunak dari Pirelli, Button pun yakin siapapun yang bisa mendapatkan pemahaman dini mengenai karakteristik ban itu di sesi latihan akan kian mendapat keuntungan.

“Tidak akan ada banyak saling-salip di Monako, bahkan dengan DRS, kecuali Anda bermodal strategi yang berbeda sama sekali atau ban berbeda. Strategi akan jadi aspek menarik. Saya ragu jika ini akan balapan dengan satu pitstop.”

“Kami punya kans untuk mengalahkan laju mereka dan melebihi taktik mereka. Monako akan jadi arena balapan adu taktik .. memilih ban.. cukup rumit,” nilai Button.

(detik.com/tiw)