SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Pemerintah mengklaim inflasi di Kota Jogja selama Agustus masih rendah, kendati periode ini merupakan momen puasa dan Lebaran yang mendorong tingginya konsumsi masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Senin (3/9) melansir, angka inflasi Kota Jogja selama Agustus sebesar 0,42% atau turun jauh dibanding inflasi Juli yang mencapai hingga 0,75%. Inflasi Agustus diklaim jauh lebih rendah ketimbang angka inflasi nasional yang mencapai 0,95%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Statistik dan Distribusi BPS DIY Haryono menyatakan, angkutan antar kota menjadi penyumbang terbesar inflasi dengan andil mencapai 0,08%. Transportasi perkotaan naik hingga 23,83% mengalahkan kenaikan harga daging sapi sebesar 4,22% yang memberi andil hanya 0,04% terhadap inflasi Agustus. Angka tersebut pada periode yang sama juga diklaim sebagai inflasi terendah selama lima tahun terakhir. “Ini paling rendah, karena dibanding Agustus 2011 saja angkanya 0,63 persen,” terang Haryono.

Peneliti Ekonomi Bank Indonesia (BI) DIY Fadhil Nugroho menilai, angka inflasi kali ini merupakan kejutan karena Agustus merupakan momen puasa dan Lebaran di mana kebutuhan konsumsi acap kali meningkat tajam sehingga dikhawatirkan mendongkrak angka inflasi.

Sejumlah kebijakan menurutnya ikut memengaruhi rendahnya inflasi kali ini. Misalnya pembagian raskin yang tepat sebelum Lebaran sehingga harga beras di pasaran tak melonjak. Selain itu pula banyak komoditi yang harganya memang sudah tinggi atau tak terpengaruh dengan Lebaran.

“Misalnya beras, sejak Juni sudah tinggi. Ini kejutan (inflasi rendah), padahal Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sebelumnya agak khawatir inflasi bakal naik,” ungkap Fadhil.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya