Solopos.com, KARANGANYAR - Sebanyak 3.000 pendaki diperkirakan naik ke Gunung Lawu saat momen liburan Natal dan Tahun Baru 2020 melalui dua jalur via Cemoro Kandang dan Candi Cetho. Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, pengamanan untuk penyelamatan ditambah di beberapa pos di jalur pendakian tersebut.
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Nardi, mengatakan kedua jalur pendakian yang bisa dilalui saat ini masih terpantau dalam kondisi aman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar Duka: Anak Mantan Kiper Timnas Markus Horison Meninggal Dunia
Meskipun begitu, hujan yang mengguyur menyebabkan jalur tersebut menjadi licin. Sehingga, dia menyarankan kepada para pendaki agar waspada ketika melakukan pendakian ke Gunung Lawu nanti.
“Jalur pendakian ada dua. Untuk pantauan saat ini memang dalam kondisi aman. Tapi saat nanti ada pendaki yang masuk melalui dua rute tersebut kami sudah memberikan briefing dulu. Mereka kami imbau agar tidak lepas dari rombongan dan berhati-hati karena rutenya licin,” beber dia kepada Solopos.com, Jumat (27/12/2019).
Menurut Nardi, jumlah pendaki di Gunung Lawu sudah meningkat sejak Minggu (22/12/2019) sebanyak 20 persen hingga 30 persen setiap harinya. Di hari biasa, terhitung sebanyak 30 sampai 40 pendaki ke Gunung Lawu. Namun, di momen liburan ini, terhitung jumlah pendaki naik hingga 150 orang seharinya.
“Kami prediksi nanti jumlah pendaki puncaknya di Selasa (31/12/2019) itu. Prediksi kami ada 3.000 orang yang mendaki untuk momen ini. Kalau berdasarkan kalkulasi kami, jumlahnya relatif sama dengan tahun sebelumya,” imbuh dia.
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, pihaknya bekerjasama dengan AGL, SAR Karanganyar, dan Relawan Potlot untuk berjaga di pos-pos tertentu. “Kami melibatkan beberapa pihak dan menambahkan pengamanan sekitar 30 orang. Kami tak ingin ada hal yang tak diinginkan terjadi nanti kepada pendaki,” kata dia.
Persis Solo Segera Dapatkan Kiper Baru, Alumnus Liga 1
Terpisah, Wakabid Operasional SAR Karanganyar, M. Rasyid Al Fauzan, mengatakan SAR Karanganyar sudah memetakan strategi untuk pengamanan dan penyelamatan pendaki di Gunung Lawu. Selain berjaga di Lawu, pihaknya juga akan berjaga di lokasi sekitar yang membutuhkan pengawasan.
“Ini memang tahunan momennya, jadi kami sudah memetakan strategi nanti bagaimana di lapangan. Kami buat pos di Cemoro Kandang dan ada rescuer yang standby di lokasi untuk penyelamatan,” beber dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
