SOLOPOS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan calon istri, Erina Gudono, tampak romantis saat berziarah di Astana Mangadeg, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (29/11/2022). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SOLO — Sikap Kaesang Pangarep yang mengajak calon istrinya, Erina Gudono, berziarah ke Astana Mangadeg, Matesih, Karanganyar, Selasa (29/11/2022), mendapat acungan jempol dari pemerhati sejarah Kota Solo, Dani Saptoni.

Sebab, menurut dia merujuk tradisi masyarakat Jawa, nyekar atau berziarah ke makam leluhur merupakan satu hal wajib. Dalam konteks Kaesang berziarah ke Astana Mangadeg, dinilai sebagai bentuk menjaga etika Jawa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sangat bagus. Kaesang merasa dirinya tetap sebagai tamu meskipun dia yang menggunakan tempat [Pura Mangkunegaran], dan mengundang orang untuk datang. Itu bentuk kulanuwun kepada yang punya rumah,” ungkap dia. Apalagi, Dani menjelaskan, Kaesang bukan bagian dari kerabat Pura Mangkunegaran. Oleh karenanya, Kaesang wajib meminta izin ke leluhur Pura Mangkunegaran, utamanya K. G. P. A. A. Mangkunagoro (MN) I atau Pangeran Sambernyawa.

Dani menilai apa yang dilakukan Kaesang berziarah ke Astana Mangadeg patut dicontoh oleh masyarakat Jawa. Bila Kaesang tidak berziarah ke Astana Mangadeg bisa mendapatkan sanksi moralitas sosial masyarakat.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini 6 Kuliner Legendaris Khas Mangkunegaran Solo

“Akan menjadi satu gunjingan karena ora kulanuwun karo sesepuh MN yang notabene menjadi cikal bakal pendiri MN. Nah tentu saja kalau kita melihat dalam ranah tradisi Jawa, uwong sing ora ngajeni sing duwe omah,” urai dia.

Selain makam dari MN I atau Pangeran Sambernyawa, Dani menjelaskan, di Astana Mangadeg Karanganyar ada makam dari MN II dan MN III. Sejumlah kerabat dari para pemimpin Pura MN itu juga dimakamkan di situ.

Sedangkan makam MN IV, MN V, VII, VIII, dan IX, berada di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar. Sementara makam MN VI di Astana Oetara, Banjarsari. Secara tradisi sebaiknya Kaesang berziarah ke makam semua Mangkunagoro.

Baca Juga: Kaesang-Erina Ziarah ke Makam Raja Mangkunegara, Juru Kunci: Minta Izin Resepsi

“Sebaiknya memang kalau bisa [ziarah] ke semua makam itu, karena beliau-beliau ini yang mendirikan dan ikut menjaga eksistensi Mangkunegaran. Tapi kalau diambil praktisnya ya ndodok sing duwe omah di Mangadeg,” kata dia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kaesang dan Erina Gudono berziarah ke Astana Mangadeg pada Selasa siang. Dalam kesempatan itu Kaesang terlihat bersikap romantis dengan menggandeng calon istrinya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya