Moldova Vs Inggris: Diterpa Badai Cedera

Ashley Cole

LONDON—Inggris diterpa badai cedera pemain kunci di awal kampanye kualifikasi Piala Dunia 2014 saat menghadapi Moldova di Chisinau, Sabtu (8/9/2012) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bek Moldova Vs Inggris yang dalam laga ini seharusnya menjalani cap ke-99 dan striker Andy Carroll menjadi pemain teranyar yang keluar dari skuat The Three Lions, julukan Inggris. Akan tetapi, Cole kemungkinan bisa kembali memperkuat Inggris saat menghadapi Ukraina pada tengah pekan depan di Wembley. Sedangkan Carroll tetap tidak bisa dimainkan karena absen selama enam pekan.

Striker Wayne Rooney dan gelandang Scott Parker serta Adam Johnson juga absen. Namun, pasukan Tiga Singa menghadapi laga perdana kualifikasi Grup H Zona Eropa dengan spirit membara setelah kemenangan 2-1 atas Italia dalam laga persahabatan di Berne di bulan lalu.

Dengan tidak menghitung kekalahan adu penalti dari Italia di perempat final Euro 2012 pada Juni lalu, Inggris tak pernah kalah dalam tujuh pertandingan sejak Roy Hodgson menangani tim ini pada 1 Mei lalu. Meski tanpa sejumlah pemain pilar, Inggris masih difavoritkan membawa pulang kemenangan dari Moldova.

Namun, Hodgson mengaku masih bingung memilih pemain yang akan dimasukkannya dalam starting XI akibat banyaknya pemain cedera. “Saya rasa saya tidak bisa memilih tim ideal karena selalu saja ada sejumlah pemain penting yang absen,” ujar Hodgson dilansir Reuters, Kamis (6/9/2012).

Selain didera badai cedera pemain, Inggris juga khawatir dengan kondisi lapangan di Chisinau. “Kami mewaspadai kondisi lapangan yang mungkin tidak biasa kami gunakan namun kami akan melihatnya saat berlatih di sana pada Kamis,” kata bek sentral Inggris, Gary Cahill dilandia guardian.co.uk.

“Pertandingan akan sulit. Ada kabar lapangan di sana tidak bagus. Namun, kami akan melihatnya. Kami juga tidak banyak mengetahui mengenai kekuatan mereka [Moldova]. Namun, kami akan mendikte permainan mereka,” imbuhnya.

Sementara pelatih Moldova, Ion Caras menekankan pasukannya tidak keder menghadapi Inggris. “Kami yakin dengan kekuatan dan peluang kami. Kendati begitu, peluangnya memang lebih tipis dibandingkan Inggris,” kata Caras.