SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, LIVERPOOL</strong> &mdash; Winger Liverpool, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180424/498/912396/liverpool-vs-as-roma-panggung-mohamed-salah">Mohamed Salah</a>, memiliki ritual setiap kali bangun tidur pada pagi hari, yakni tersenyum dan diam beberapa menit. Kebiasaan itu seolah menunjukkan kepribadian Salah yang kalem dan sederhana.</p><p>Pria kelahiran, Nagrig, Mesir, tersebut juga tidak doyan keluyuran pada hari libur. Ia memilih mengisi waktu santainya dengan berada di rumah dan menolak segala bentuk wawancara. Namun, hari-hari Salah yang tenang tersebut bertolak belakang dengan pemberitaan media yang gencar mengabarkan aksinya di lapangan.</p><p>Salah memang sedang menjadi media darling seiring dengan performa fenomenalnya bersama Liverpool musim ini. Pemain berusia 25 tahun itu menggenapi koleksi golnya menjadi 43 di semua kompetisi musim ini setelah dua kali membobol gawang mantan klubnya, AS Roma, pada<a href="http://bola.solopos.com/read/20180425/498/912542/liga-champions-salah-2-gol-2-assist-liverpool-hajar-roma-5-2"> leg pertama semifinal Liga Champions</a> di Anfield, Liverpool, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB.</p><p>Seperti Lionel Messi, tipikal gol Salah bukan dari tembakan bertenaga. Dia hanya perlu penempatan yang cerdas untuk mengelabuhi bek dan kiper lawan, sebelum mencungkil bola ke gawang. Pemain lain mungkin langsung mengadakan selebrasi meluap-luap ketika mencetak dua gol cantik di panggung sekelas semifinal Liga Champions. Tapi tidak dengan Salah. Ia menolak melakukan selebrasi demi menghormati mantan klubnya tersebut.</p><p>Selain mencetak dua gol cantik, Salah juga melayangkan assist untuk tandemnya di lini depan Liverpool, Sadio Mane dan Roberto Firmino. Firmino kembali mencetak gol untuk membawa Liverpool sempat unggul 5-0 setelah memanfaatkan sepak pojok James Milner pada menit ke-68. Meski demikian, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180425/498/912618/ini-biang-kekalahan-roma-dari-liverpool">Roma</a> sempat memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 2-5 dengan gol Edin Dzeko dan penalti Diego Perotti.</p><p>Tak diragukan, performa Salah membuatnya pantas menjadi kandidat peraih Ballon d&rsquo;Or musim ini. Setelah dinobatkan sebagai PFA Player of the Year di Liga Premier Inggris, Salah bisa saja memecah duopoli Cristiano Ronaldo-Lionel Messi yang memenangi Ballon d&rsquo;Or selama 10 tahun terakhir. Ia mungkin bakal menjadi pemain pertama setelah Kaka yang bisa mengangkat gelar individu paling prestisius di dunia tersebut di luar Ronaldo-Messi pada 2007.</p><p>"Malam ini, dia di level sama Messi dan Ronaldo. Jika Mo Salah tetap bermain seperti itu, dia tidak hanya akan jadi pembicaraan, dia akan mendapat peluang bagus memenanginya [Ballon d’Or]," ujar mantan pemain Liga Premier dan pundit Sky Sport, Ian Wright, seperti dilansir <em>Skysport.com</em>.</p>

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya