SOLOPOS.COM - Jalan Tol Solo-Ngawi

Solopos.com, SOLO-Mogok di jalan tol adalah kejadian tidak terduga yang bisa dialami siapa saja dengan kendaraan apa pun. Pada saat itu mungkin kita akan merasa panik karena di jalan bebas hambatan tersebut sulit meminta bantuan kepada pengendara lainnya.

Jika ini terjadi, satu hal yang pertama dan penting adalah sopir tidak panik. Jika pengemudi merasa panik justru akan sulit berpikir jernih dan bisa melakukan hal-hal yang merugikan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Setelah merasa tenang, ketahui langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan. Apa saja kira-kira yang harus dilakukan pengemudi? Begini menurut Seva.id.

 

Pinggirkan mobil ke bahu jalan.

Hal pertama yang dilakukan jika mengalami mogok di jalan tol adalah dengan meminggirkan mobil. Bawa mobil ke bahu atau pinggir jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan atau mengganggu pengguna jalan lainnya.

Jika ini terjadi pada saat mudik Lebaran, tentu bisa menyebabkan hambatan dan akhirnya menyebabkan kemacetan. Akan tetapi, jika mobil tiba-tiba berhenti bisa menghubungi layanan derek jalan tol.

 

Nyalakan lampu hazard

Saat mobil mogok di jalan tol, nyalakan lampu hazard untuk menandakan bahwa kamu sedang berada dalam kondisi darurat. Lampu hazard ini juga berguna untuk memberi sinyal kepada pengendara lain agar berhati-hati ketika melintas di area sekitar mobil.

 

Cek lampu indikator 

Pada umumnya, lampu indikator mobil bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui penyebab mobil mogok. Beberapa lampu indikator pada mobil, antara lain indikator temperatur, indikator tekanan oli, indikator check engine, indikator bensin, dan indikator aki.

Bahkan pada beberapa mobil juga dilengkapi dengan indikator tekanan ban. Biasanya salah satu lampu indikator tersebut akan menyala jika ada komponen yang bermasalah.

 

Cek komponen yang bermasalah

Langkah selanjutnya jika sudah mengetahui komponen yang bermasalah dari lampu indikator, bisa langsung memeriksanya. Sebagai contoh, jika lampu indikator oli menyala/oli habis maka sebaiknya kamu langsung segera melakukan pengisian.

Jika lampu indikator karburator menyala, bisa langsung menghubungi tempat servis mobil resmi untuk mengeceknya. Akan tetapi, jika lampu indikator menunjukkan overheat kamu bisa memasukkan cairan coolant untuk menurunkan suhu mesin.

 

Menghubungi Jasa Marga 

Bagi para pemudik tidak perlu khawatir karena Jasa Marga sudah menyiapkan One Call Center untuk memudahkan pengguna jalan. Bagi pengendara yang sedang mudik Lebaran, bisa langsung menghubungi nomo 14080.

Nomor tersebut sudah terintegrasi dengan sentral komunikasi Jasa Marga di seluruh wilayah Indonesia. Saat menelepon ke nomor tersebut, kamu bisa memilih 3 lokasi di mana kamu berada.

Pilihannya yaitu Jabodetabek dan Purbaleunyi, Trans Jawa, dan juga Luar Pulau Jawa/Nusantara.

Di sisi lain, beberapa pusat layanan kendaraan menyiagakan tim/bengkel mereka untuk mengatasi masalah kendaraan pemudik di jalan.



Seperti Astra Siaga Lebaran tahun ini akan kembali hadir agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman. Astra Siaga Lebaran akan hadir dengan lebih banyak jumlah bengkel siaga yang tersedia di Pulau Jawa hingga ke Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya