SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan (Dok/JIBI)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polresta Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengungkap kasus perampokan bermodus mobil travel yang menimpa pemudik asal Kabupaten Brebes di Desa Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), yang sempat viral di media sosial (medsos).

Pelaku perampokan itu rupanya ada tiga orang. Ketiganya pun saat ini telah mendekam di ruang tahanan Polresta Banyumas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah kami menerima informasi terkait kejadian itu, Unit Resmob Polresta Banyumas langsung menangkap tiga orang diduga pelaku perampokan pada hari Jumat [13/5/2022] itu,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, didampingi Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Sabtu (14/5/2022).

Ia mengatakan tiga terduga pelaku perampokan tersebut berinisial NP, 30, dan DA, 26, warga Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpuih, Banyumas, dan MK, 18, warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon dan memperoleh informasi jika telah terjadi perampokan pada hari Rabu (11/5), pukul 23.30 WIB, di Jalan Raya Ajimut, Desa Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Korbannya merupakan seorang pemudik bernama Riyanto, 37, warga Desa Pasarbatang, Kecamatan Brebes, pada 12 Mei kemarin.

Baca juga: Banyumas Menanti Realisasi Tol Pejagan-Cilacap

“Kami telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon tempat peristiwa itu terjadi. Selanjutnya, kami mengamankan pelaku ke Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan ke Polres Cirebon untuk penyidikan lebih lanjut,” katanya menegaskan.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan kasus perampokan bermodus mobil travel di Cirebon itu tidak hanya dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut. Ada pelaku lain yakni berinisial AD, 40, yang merupakan warga Kabupaten Tegal.

Kawanan perampok tersebut membujuk calon korbannya yang hendak ke Jakarta untuk ikut mobil travel berpelat nomor warna hitam atau travel gelap yang mereka bawa. Mereka membujuk korbannya di tempat pemberhentian Bus Sinar Jaya di daerah Klampok, Brebes, Rabu tengah malam.

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai di Brebes Ini Diserbu Pemudik

Setelah mobil travel itu menempuh perjalanan kurang lebih selama dua jam atau saat memasuki wilayah Waled, AD bersama tiga rekannya yang terdiri atas NP, DA, dan MK melancarkan aksinya dengan cara menbekap leher korban dan menodongkan obeng ke dadanya.

Selanjutnya, tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali serta lakban warna cokelat. Pelaku juga melakban mulut korban agar tidak berteriak minta tolong.

Kawanan perampok itu segera mengambil barang-barang milik korban seperti telepon seluler dan uang yang tersimpan di dalam dompet. Korban yang masih dalam kondisi terikat itu diturunkan dari mobil dan ditinggalkan di depan sebuah warung kosong.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya