SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Pencurian daya listrik di Kabupaten Sragen masih marak. Setiap bulan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sragen menemukan sekitar 15 kasus pencurian daya listrik.

Manajer PLN ULP Sragen, Rizki Adna Wyata, mengatakan sudah rutin menertibkan pencurian daya listrik. Rata-rata pencurian daya listrik itu dilakukan dengan menyambungkan kabel milik warga dengan kabel jaringan PLN secara manual.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain merugikan PLN dan membahayakan banyak pihak, pencurian daya listrik tersebut mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik sehingga membuat aliran listrik mati.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami sering mendapat keluhan dari masyarakat karena listrik di wilayah mereka kerap mati lampu. Biasanya itu karena ulah oknum yang mencuri daya. Setelah mendapat laporan, biasanya kami akan melakukan penyisiran. Kalau ditemukan pencurian daya, ya jelas kami tindak tegas,” papar Rizki kepada Solopos.com, Minggu (24/3/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya