Solopos.com, SOLO-Modul kamera iPhone 16 dirumorkan akan didesain ulang di bagian belakangnya, dengan kedua sensor kali ini ditumpuk secara vertikal. Simak ulasannya di info gadget kali ini.
Rumor terkait pengaturan seperti itu telah dikabarkan berkali-kali, tetapi gambar yang konon merupakan sasis kamera iPhone 16 telah beredar di dunia maya.
Dan memang ini memperlihatkan dua kamera yang disusun secara vertikal, bukan diagonal seperti pada iPhone 15.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Melansir Gsmarena pada Sabtu (17/2/2024), informasi tersebut berasal dari sebuah akun X bernama Majin Bu, tetapi juga dikonfirmasi secara independen oleh MacRumors.
Dikutip dari Antara pada Sabtu (17/2/2024), ini sebenarnya adalah sasis kamera utama untuk proyek kamera “I-34”, yang dimaksudkan untuk digunakan pada model dasar iPhone 16 yang akan dirilis September ini, menurut sumber tersebut.
Dengan pengaturan vertikal di iPhone 16 seperti itu, Apple dapat menghadirkan perekaman Video Spasial ke iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, dan itu mungkin menjadi alasan perubahan tersebut.
iPhone 16 juga diharapkan mendapatkan tombol Action yang dibawa dari iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, dan akan dilengkapi dengan tombol Capture tambahan dengan teknologi force-sensor, yang terletak di sisi kanannya.
Sebelumnya, laporan terbaru dari The Information, mengklaim bahwa Apple sedang menguji tombol baru yang berfokus pada kamera untuk disertakan pada rilis iPhone tahun ini, yang mungkin disebut iPhone 16.
Menurut sumber publikasi tersebut, sebagaimana dilansir laman The Verge, Jumat (19/1/2024), tombol tersebut dapat ditempatkan di sisi kanan bawah perangkat, menempatkannya di bawah jari telunjuk pengguna saat mengambil foto dan video dalam mode lanskap.
Kabar tentang tombol kamera baru telah beredar setidaknya sejak September, ketika situs prediksi Apple yang cukup jitu, MacRumors, melaporkan fitur yang sedang dikembangkan. Namun, sementara MacRumors melaporkan bahwa tombol tersebut akan berbentuk kapasitif, yang mensimulasikan penekanan dengan getaran, The Information mengatakan bahwa tombol tersebut akan bersifat mekanis seperti tombol tradisional.
Meski tradisional, The Information menyebut tombol tersebut akan disematkan fitur kapasitif tambahan yang membuatnya peka terhadap sentuhan dan tekanan, sehingga pengguna dapat mengusap ke kiri dan ke kanan untuk mengontrol zoom kamera, atau menekannya dengan ringan untuk mengatur fokus pada subjek.
The Information dan MacRumors melaporkan bahwa tombol tersebut sedang diuji untuk dimasukkan ke seluruh jajaran iPhone 16, termasuk model reguler dan Pro. Mark Gurman dari Bloomberg juga melaporkan kemungkinan adanya tombol kamera baru yang akan hadir di ponsel.
Jika tombol kamera berhasil dirilis, ini akan menjadi tombol baru kedua yang hadir di iPhone dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, iPhone 15 Pro dan Pro Max hadir dengan tombol aksi (action button) baru, menggantikan tombol tradisional untuk mengubah iPhone ke mode senyap, yang biasanya berada di sisi kiri perangkat.
Meskipun tombol ini juga dapat diprogram untuk mengambil foto, tombol ini dimaksudkan sebagai tombol pintas untuk tujuan umum dan secara default mengubah pengaturan dering pada ponsel. MacRumors juga melaporkan bahwa tombol aksi juga dapat beralih ke kapasitif tahun ini.
Apple bukan lah produsen ponsel pintar pertama yang menyertakan tombol kamera khusus pada salah satu ponselnya. Sony telah menghadirkannya pada perangkat Xperia selama bertahun-tahun, misalnya.
Tapi ini akan menjadi penyertaan yang signifikan untuk beberapa smartphone paling populer yang dijual saat ini. Tahun lalu Apple dilaporkan telah menyalip Samsung untuk menjual smartphone terbanyak secara global untuk pertama kalinya.
Meskipun Apple saat ini sedang menguji fitur tersebut, rencana untuk jajaran iPhone 16 bisa saja berubah sebelum diumumkan pada bulan September.
Tahun lalu ada laporan luas bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengganti tombol daya dan volume mekanis iPhone (serta tombol aksi yang dirumorkan saat itu) dengan alternatif kapasitif, tetapi rencana tersebut dilaporkan dibatalkan setelah fitur tersebut tidak memenuhi standar Apple.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
