MODIFIKASI SEPEDA MOTOR : Begini Jadinya Kalau CB160 dan NSR150R Dicampur

Modifikasi sepeda motor Honda CB160 dan NSR150R disambut bos AHM.

Solopos.com, JAKARTA – Sepeda motor hasil modifikasi mejeng di peluncuran Honda CB150R di Kemayoran, Jakarta. Motor yang diberi nama CBN150SR El Classico itu merupakan campuran antara motor lawas Honda CB160 dan NSR150R.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Usut punya usut, sepeda motor bertampang jadul (zaman dahulu) itu dibangun oleh freestyler dan modifikator Sena Ponda. Berdasarkan pemaparan pengamat otomotif Taufik Hidayat, Kamis (6/8/2015), modifikasi sepeda motor itu hanya memakan waktu selama tujuh hari.

Sekilas, CBN150SR tampak seperti motor lawas yang tidak dapat berlari kencang. Namun jangan terkecoh, Sena rupanya menyematkan mesin 2-tak milik Honda NSR150R yang terkenal galak. Di zamannya, NSR150R merupakan lawan setara bagi Kawasaki Ninja 150R.

Kendati bodinya tampak seperti Honda CB160 lawas dengan lampu bulat serta tangki dan jok yang khas, sasisnya ternyata mencomot milik Honda New Megapro. Supaya tampak seperti CB160 sungguhan, Sena membalutnya dengan cat warna merah.

Sektor kaki-kaki juga tak kalah mengejutkan, sebab di sana terpasang suspensi dan swing arm yang diambil dari Honda CBR150R. Sedangkan peleknya sengaja menggunakan model jeruji untuk menambah kesan klasik.

“Di peluncuran CB150R dan Sonic 150R perlu bikin yang unik. Akhirnya pas sarapan kepikiran bikin CB klasik pakai mesin 2-tak dari NSR150R. Semua dilakukan dalam gerak cepat selama tujuh hari,” tutur Sena kepada Taufik.

Tak sia-sia, hasil dari modifikasi sepeda motor itu mendapat pujian langsung dari Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma. Hal paling mengejutkan bagi Inuma adalah ternyata CBN150SR El Classico dapat berjalan mundur.

Berikut spesifikasi modifikasi sepeda motor CBN150SR El Classico:
Mesin NSR150R 1998
Karburator Mikuni 28 mm
Knalpot Faito custom Yamaha RX King
Sasis Honda New Megapro
Suspensi, swing arm, setang CBR150R
Lampu depan dan tangki Honda C305 Dream
Ban FDR Blaze R 110/70-17 (Depan) dan 130/60-17 (Belakang)