SOLOPOS.COM - Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

 Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)


Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Bodi Honda Scoopy bagi sebagian orang memang terlihat feminin. Lekuk-lekuk bodinya yang tidak tegas membuat kesan feminin sangat kuat terpatri pada salah satu motor matik Honda tersebut. Namun di tangan Agus Budiyono, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, motor tersebut diubah menjadi bergaya retro racing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya style retro sudah tampak pada beberapa bagian motor. Namun oleh Budiyono, kesan retro itu lebih dipertegas lagi. Ia antara lain menambahkan list krom bertopi pada lampu depan, lampu riting depan dan riting belakang.

“Topi pada riting sebetulnya menyesuaikan dengan topi lampu depan,” ujar Budiyono saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Jumat (18/10/2013).

 Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)


Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Ia juga menambahkan windshield TGP yang menutupi tameng speedometer. Sementara pada bagian bodi, semua dilapisi cutting stiker dengan motif merah, oranye dan putih serta tertulis Honda Repsol pada bagian striping bodi. Angka 93 terpampang pada tameng depan speedometer.

Cutting stiker tersebut menyesuaikan dengan warna yang dipakai oleh pebalap muda MotoGP, Mark Marquez. Paduan tiga warna tersebut juga ada di bagian depan dan spion. Bodi yang dibungkus dengan stiker itu membuat warna cat asli lebih awet dan terkesan lebih kempling.

“Warna aslinya ungu, lalu saya tambahi dengan motif batik ungu. Setahun menggunakan motif batik, akhirnya saya ganti lagi menjadi motif salah satu tim MotoGP, yakni Honda Repsol,” ungkap pria berkacamata ini.

Selain pada bagian lampu, pernik krom juga terlihat pada lis bodi, pijakan kaki, tutup knalpot dan kaver CVT yang letaknya di sebelah kiri roda belakang. Lampu depan diganti HID proyektor warna pink dan led. Handel rem kanan dan kiri diganti merek Top Secret, handspad memakai TDH dan pelindung slebor dan pelindung samping buatan sendiri agar terlihat lebih retro.

Tabung skok depan memakai Abseidon Pico yang terlihat lebih kokoh, pelindung as roda depan memakai KTC, pijakan kaki pakai TGP. Budiyono juga meng-customize lampu belakang. Sedangkan jalu rem belakang memakai milik Bikers dan skok belakang YSS. Pada sektor pelek depan dan belakang memakai Daytona, ban depan belakang FDR dan piringan cakram DBS.

 Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)


Modifikasi Honda Scoopy (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Kaver jok handmade menyesuaikan dengan warna bodi, cover kipas radiator dan kipas radiator diganti krom semua. Budiyono sengaja memperbanyak warna krom agar motornya itu terlihat lebih bersih. Pasalnya warna beberapa sektor motor berwarna hitam sehingga warnanya mati alias tidak mencolok. “Yang agak susah mengubah warna pelek karena menghabiskan banyak cat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya