MODIFIKASI MOBIL : HR-V Rasa Bandung Tampil Klimis di Las Vegas

Modifikasi mobil HR-V asal Bandung tampil di kontes SEMA di Las Vegas, AS.

Solopos.com, LAS VEGAS – Rumah modifikasi Signal Kustom, berhasil membawa Honda HR-V garapannya ke kontes Speciality Equipment Market Association (SEMA) di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Mobil jenis crossover itu tampil klimis bermodalkan body kit bikinan sendiri.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Honda HR-V garapan rumah modifikasi mobil asal Bandung, Jawa Barat, itu diberi nama belakang Tjin X Signal. Ya, mobil itu memang tidak dikerjakan sendirian oleh Signal Kustom. Dalam proyek itu mereka bekerja sama dengan modifikator Honda AS, Neil Tjin.

Kelengkapan body kit bikinan Signal Kustom yang nangkring di tubuh HR-V meliputi bumper depan, lampu kabut LED, lampu day running light (DRL), grille, front lips, side skirts, bumper belakang, lampu belakang, diffuser, dan fender flares depan serta belakang.

Seluruh perpaduan itu kemudian diberi sentuhan akhir berupa cat merah muda besutan Tjin, yakni Tjin Raspberry Axalta Paint. Ubahan lain juga terdapat pada suspensi yang dibuat rendah, pelek model retro, kulit jok, dan penambahan beberapa ornamen di interior.

Honda HR-V Tjin X Signal tampak belakang. (Facebook.com @Signalkustom)

Meski ubahannya tidak ekstrem, tampang HR-V Tjin X Signal tampak berubah drastis dari kondisi standarnya.

Menariknya, dalam kesempatan itu CEO Signal Kustom, Andre Mulyadi, mengatakan body kit garapannya yang dibuat khusus untuk HR-V itu juga akan dijual ke seluruh dunia. Menurutnya, prestasi itu merupakan yang pertama di Indonesia.

“Suatu anugerah yang besar untuk dapat diterima di dunia internasional, terutama market Amerika yang notabene tidaklah mudah. Mulai hari ini secara resmi kami meluncurkan body kit Tjin X Signal untuk market seluruh dunia,” ungkap Andre sebagaimana dilansir laman Okezone, Jumat (6/11/2015).

Sebagai informasi, modifikasi mobil Honda HR-V oleh Signal Kustom awalnya hanyalah sketsa yang diikut sertakan dalam lomba yang diselenggarakan Tjin. Tidak disangka, satu-satunya peserta dari Indonesia itu menang dan karyanya direalisasikan serta dipajang di SEMA 2015.